kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gunakan chip, fraud kartu kredit turun 30%


Kamis, 05 Juli 2012 / 13:56 WIB
Gunakan chip, fraud kartu kredit turun 30%
ILUSTRASI. Ini pertama kali harga Bitcoin di atas US$ 40.000 dalam lebih dari dua minggu terakhir.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can


JAKARTA. Bank Indonesia mengklaim angka penipuan (fraud) kartu kredit dan debit mulai menurun hingga 30% sejak penggunaan PIN 6 digit dan teknologi chip.

"Ini sebenarnya cukup baik. Kalau dari data Visa, fraud Indonesia ketiga terendah, di bawah Singapura dan Malaysia," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Sistem Pembayaran Ronald Waas saat ditemui wartawan disela Seminar Nasional ASPI Pencegahan dan Penanganan Kejahatan pada Layanan Perbankan Elektronik, Kamis (5/7).

Data Bank Indonesia menunjukkan, pada Mei 2012 terjadi 1.009 kasus fraud kartu kredit. Rinciannya, 402 kasus pencurian identitas dan 458 kasus card not presence (CNP). Nilainya masing-masing Rp 1,14 miliar dan Rp 545 juta untuk CNP.

Bank Indonesia menerapkan penggunaan chip bagi kartu kredit sejak 2010 lalu. Lalu pada 2016 mendatang, kartu ATM juga harus menggunakan chip. "Untuk kartu kredit, akan ditambah dengan enam digit PIN (personal identify number)," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×