Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus berekspansi menjangkau masyarakat. Yang terbaru adalah, bank milik pemerintah ini membuat mini outlet di PT Pos Indonesia.
"Kami akan masuk untuk meningkatkan tabungan masyarakat melalui kantor pos. Jadi masyarakat bisa bertransaksi seperti bank, tempatnya di PT Pos," ucap Direktur Utama BTN Maryono di Gedung DPR-RI, Rabu, (6/2).
BTN menamakan produk ini tabungan Cermat (Cerdaskan Masyarakat). Maryono menjelaskan, ini adalah tabungan berbasis kartu magnetik di mana nasabah bisa melakukan transaksi penarikan dan pembayaran yang disambungkan online dengan BTN.
Saat ini, jaringan BTN yang terkoneksi secara online dengan PT Pos berjumlah 2.922 unit. Nantinya, sistem transaksi ini menggunakan Electronic Data Capture (EDC). "Yang artinya, bisa melakukan transaksi, melihat dananya berapa, transfer ke mana," ucapnya.
Saat ini, BTN sudah melakukan uji coba bank mini ini di Jawa Tengah. Jika perkembangannya bagus, nantinya akan dikembangkan ke seluruh Jawa. "Di Jawa Tengah cukup berhasil. Banyak nasabah anggota PKK," klaim Maryono. Dari uji coba tersebut BTN sudah kebanjiran 71.220 rekening baru.
Maryono menjelaskan, pembentukan bank mini di PT Pos bertujuan untuk mengembangkan program financial inclusion yang sedang digenjot pemerintah. "Ini untuk masyarakat yang belum pernah berhubungan dengan bank," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News