Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
PT Allo Bank Indonesia Tbk juga mencatat lonjakan permintaan layanan paylater pada akhir tahun. Corporate Secretary Allo Bank, Stacey Aryadi Suryoputro, menyampaikan, tren kenaikan paylater Desember merupakan fenomena tahunan yang didorong tingginya kebutuhan konsumsi masyarakat.
Mayoritas penggunaan Allo Paylater difokuskan pada belanja, menjadikannya instrumen pembiayaan konsumsi jangka pendek. Hingga kini, Allo Bank mencatat 13,8 juta nasabah pengguna layanan tersebut.
“Allo Bank menargetkan pertumbuhan positif hingga akhir tahun, baik untuk kredit maupun pendanaan, dengan laju di atas rata-rata industri perbankan,” kata Stacey.
Baca Juga: Intip Strategi Indodana Finance Untuk Jaga Kredit Macet Paylater di Bawah 5%
Strategi pertumbuhan didukung tiga pilar utama: akuisisi, engagement, dan monetisasi, serta penerapan sistem credit scoring yang kuat untuk menjaga risiko sekaligus memastikan return optimal.
Selain segmen ritel, Allo Bank juga mulai menjajaki peluang pembiayaan produktif di sektor wholesale banking, sejalan dengan strategi pengembangan bisnis berkelanjutan dan penguatan kualitas aset.
Momentum Harbolnas dan libur akhir tahun jelas menjadi katalis bagi layanan paylater, seiring meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat dan adaptasi bank terhadap kebutuhan finansial yang lebih fleksibel.
Selanjutnya: Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Tertekan Usai Rilis Kinerja, Intip Rekomendasinya
Menarik Dibaca: Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













