kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Naik 8,7% Menjadi Rp 21,97 Triliun Per Mei 2024


Rabu, 26 Juni 2024 / 18:55 WIB
Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Naik 8,7% Menjadi Rp 21,97 Triliun Per Mei 2024
ILUSTRASI. Pelayanan peserta di kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Sudirman, Jakarta, Selasa (15/2/2022). BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan kenaikan hasil investasi.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan kenaikan hasil investasi. 

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan, sampai Mei 2024 hasil investasi BP Jamsostek meningkat 8,67% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun pada periode Mei tahun lalu hasil investasi yang diperoleh senilai Rp 20,05 triliun. 

"Dalam periode Mei 2024, BPJS Ketenagakerjaan membukukan hasil investasi sebesar Rp 21,97 triliun," kata Oni kepada KONTAN beberapa waktu lalu. 

Adapun hasil investasi ini telah mencapai 40% dari target hasil investasi yang ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan di akhir tahun ini yaitu sebesar Rp 55,04 triliun. 

Baca Juga: Banyak PHK, BPJS Ketenagakerjaan Catat Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 18%

Di sisi lain, BP Jamsostek ini juga mencatat total dana kelolaan yang mencapai Rp 740,71 triliun. Nilai ini naik pun naik 12% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. 

Oni Menyebutkan, dana kelolaan tersebut ditempatkan dalam berbagai instrumen investasi untuk mendapat hasil yang baik.

Adapun penempatan di surat utang memakan porsi paling besar yakni 72,44%, kemudian deposito 14,62%. Kemudian sisanya ditempatkan di saham, reksadana, properti, hingga penyertaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×