Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Hasil investasi PT Asuransi Jiwa Bringin Life (Bringin Life) anjlok pada September. Kondisi pasar modal yang fluktuatif membuat Bringin Life lebih konservatif dalam menempatkan investasinya.
Sugeng Sudibjo, Direktur Bringin Life menyebut hasil investasi Bringin Life pada September baru mencapai Rp 67 miliar. Padahal dari target setahun hasil investasi diperkirakan bisa menembus Rp 450 miliar.
"Benar-benar anjlok. Saya tidak bisa memprediksi bagaimana hasil investasi akhir tahun," tandas Sugeng belum lama ini.
Jika indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di 4.700 sampai 5.000, Sugeng optimis target akan tercapai. Namun, jika IHSG tidak menunjukkan perbaikan maka hasil investasi ditaksir akan berada di angka pencapaian saat ini.
Sementara ini, perusahaan lebih memilih untuk konservatif dalam menempatkan dana investasi. Misalnya dengan mengurangi porsi saham dari 7% menjadi sekitar 5%. Sedangkan keranjang investasi lain seperti: obligasi sebanyak 50%. Lalu deposito porsinya berkisar antara 10% sampai 20%. Lalu reksadana saham sebanyak 20%.
Porsi deposito dimungkinkan untuk diperbesar. Sebab, bunga bank saat terbilang tinggi dibandingkan mengandalkan imbal hasil dari pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News