Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merosotnya hasil investasi PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (Kresna Insurance) menyebabkan penurunan laba bersih perusahaan.
Merujuk pada laporan keuangan per Juni 2019, laba bersih perusahaan asuransi dengan sandi saham ASMI tercatat Rp 28,27 miliar. Nilai ini turun 51,78% year on year (yoy) dari Juni 2018 sebesar Rp 58,63 miliar.
Baca Juga: Premi Kresna Insurance (ASMI) melesat 207% di semester I, ini pendorongnya
Penurunan laba bersih ini terjadi karena merosotnya hasil investasi Kresna Insurance sepanjang paruh pertama tahun ini. Hingga Juni 2019, hasil investasi tercatat sebesar Rp 21,81 miliar. Nilai ini turun 67,42% yoy dari Juni 2018 sebesar Rp 66,94 miliar.
Padahal hasil underwriting Kresna Insurance telah mencatatkan kinerja yang optimal pada paruh pertama 2019. ASMI mampu mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp 40,83 miliar pada Juni 2019. Nilai ini tumbuh 43,92% yoy dari pencapaian Juni 2018 lalu sebesar Rp 28,37 miliar.
Kenaikan underwriting ini tak terlepas dari melonjaknya pendapatan premi bruto asuransi. Hingga Juni 2019, ASMI membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 402,14 miliar.
Baca Juga: Proposal restrukturisasi Duniatex Group ditargetkan rampung Agustus
Nilai ini tumbuh 207,07% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Juni 2018 senilai Rp 130,96 miliar.
“Memang fokus kami saat ini adalah premium income, baik secara gross premium maupun net premium. Selain itu juga mendorong dari pendapatan laba operasional. Inilah yang kita genjot terus menerus. Itulah yang kami lakukan, hasilnya bertumbuh signifikan,” ujar Direktur Utama Kresna Insurance Pepe Arinata beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Masa transisi usai, penggunaan asuransi nasional untuk ekspor batubara sudah 100%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News