kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil usaha DPLK Mandiri turun 25,77% di akhir 2018


Senin, 27 Mei 2019 / 16:17 WIB
Hasil usaha DPLK Mandiri turun 25,77% di akhir 2018


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan hasil usaha setelah pajak sebesar Rp 332,53 miliar di akhir 2018. Nilai ini turun 25,77% year on year (yoy) dari akhir 2017 senilai Rp 447,96 miliar.

Merujuk pada laporan keuangan 2018, penurunan ini terjadi lantaran jumlah pendapatan investasi turun. Akhir tahun lalu tercatat pendapatan investasi sebesar Rp 360,58 miliar. Nilai ini turun 26,49%yoy dari 2017 sebesar Rp 490,54 miliar.

Padahal, manajemen sudah berhasil menekan beban investasi. Tercatat penurunan beban investasi 55,13% yoy dari Rp 13,46 miliar menjadi Rp 6,04 miliar di akhir 2018 lalu. Hal ini menyebabkan hasil investasi turun 25,69% yoy dari Rp 477,08 miliar menjadi Rp 354,54 miliar pada 2018.

Kendati demikian, dana kelola DPLK Mandiri tumbuh signifikan. Tercatat tahun lalu dana kelolaan sebesar Rp 6,07 triliun. Nilai itu tumbuh 17,41%yoy dari dana kelola 2017 sebesar Rp 5,17 triliun.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, DPLK Mandiri menargetkan dana kelolaannya bisa naik sebesar 15% yoy pada 2019.

Menurut Direktur Utama DPLK Mandiri Syah Amondaris, untuk mencapai target ini DPLK Mandiri akan fokus menyasar nasabah perusahaan Bank Mandiri terlebih dahulu. Sebelumnya, pada 2018, DPLK Mandiri juga menjalankan strategi ini.

Sebagai informasi, per 2018, DPLK Mandiri mencatat, jumlah pesertanya mencapai 128.105 yang terdiri dari 293 pemberi kerja atau perusahaan. Per tahun lalu, DPLK Mandiri menempati posisi ke-5 dari industri DPLK dari segi besarnya aset yang dikelola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×