Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) mulai catatkan pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) seiring mulai pulihnya aktivitas ekonomi.
Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengatakan AUM HPAM secara gradual mulai mengalami kenaikan. Kendati naik secara perlahan, Reza yakin dengan mulai pulihnya ekonomi juga akan turut membuat AUM HPAM naik hingga akhir tahun nanti.
“Kalau dari Mei ke Juni di HPAM naiknya masih belum signifikan, kami per Juni total AUM sekitar Rp 7,2 triliun. Namun, selama Juli ini kenaikannya sudah mulai tinggi,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Kamis (23/7).
Baca Juga: HPAM optimistis imbal hasil reksadana pendapatan tetap bisa 7,8% di akhir 2020
Reza menilai pada semester dua industri reksadana mulai akan prospektif, khususnya untuk reksadana terproteksi dan pasar uang. Selain itu, reksadana saham juga dinilai punya peluang yang menarik seiring tren rendahnya suku bunga dan kesiapan vaksin virus corona.
Setali tiga uang, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai reksadana saham merupakan salah satu reksadana yang berpeluang catatkan kinerja yang mentereng pada semester dua.
“Setelah pada semester satu kemarin AUM reksadana saham anjlok hingga 25%, namun dengan tren perbaikan pada pasar saham, ada harapan di semester dua ini AUM bisa menguat 10%. Tapi dengan catatan new normal bisa diberlakukan tanpa kenaikan kurva virus corona secara signifikan karena bila itu terjadi dan PSBB diberlakukan kembali, maka ekspektasi AUM-nya justru akan turun," terang Wawan.
Reza optimistis HPAM pada akhir tahun nanti bisa mencapai dana kelolaan hingga Rp 8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News