kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.744   -58,94   -0,87%
  • KOMPAS100 996   -9,20   -0,92%
  • LQ45 769   -7,40   -0,95%
  • ISSI 211   -0,71   -0,33%
  • IDX30 399   -2,68   -0,67%
  • IDXHIDIV20 482   -2,56   -0,53%
  • IDX80 112   -1,05   -0,93%
  • IDXV30 119   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 131   -1,00   -0,76%

Himbara: Persepsi bunga mahal bisa hilang


Senin, 09 Oktober 2017 / 07:35 WIB
Himbara: Persepsi bunga mahal bisa hilang


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berkomentar terkait rencana pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat atau KUR 2018 sebesar 7%.

Maryono, Ketua Himbara bilang, penurunan bunga KUR ini bisa meningkatkan jangkauan UMKM untuk mendapatkan bunga murah dari perbankan. "Diharapkan UMKM bisa meningkatkan bisnis dan usahanya," kata Maryono, Kamis (5/10). Dengan program ini diharapkan persepsi bunga mahal yang melekat di masyakarat bisa hilang.

Terkait hubungan antara penerapan bunga KUR 7% dengan kompetisi di bisnis mikro, Maryono bilang hal tersebut wajar terjadi. Dengan adanya kompetisi ini maka bank penyalur kredit mikro lain seperti bank swasta, BPD dan BPR juga akan menyesuaikan bunga kredit mikronya.

Sebagai gambaran saja, saat ini bunga KUR yang mayoritas ada di segmen mikro mempunyai bunga 9%. Bunga KUR 7% rencana diterapkan pada tahun depan.

Bunga KUR bisa murah ini karena pemerintah memberikan subsidi. Jika mengacu pasar, bunga kredit mikro memang masih cukup tinggi yaitu diatas 17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×