kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Agustus 2022, Porsi Kredit UMKM Baru Mencapai 19,7%


Kamis, 29 September 2022 / 19:10 WIB
Hingga Agustus 2022, Porsi Kredit UMKM Baru Mencapai 19,7%
ILUSTRASI. Nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Negara Indonesia (BNI) meramaikan Festival Pasar Senggol di Turki.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Bank Jatim akan terus berupaya meningkatkan rasio UMKM. Walaupun rasionya sudah terus meningkat dari tahun ke tahun, namun porsinya masih jauh dari target regulator atau baru 12,28% terhadap total kredit perseroan hingga Agustus 2022.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengatakan potensi untuk terus menumbuhkan kredit UMKM masih sangat besar karena jumlah UMKM di Jawa Timur masih sangat besar, yakni mencapai 9 jutaan. Sementara portofolio kredit UMKM perseroan masih kecil.

"Jumlah UMKM yang belum digarap di Jawa Timur masih besar sekali. Selain kami juga itu, mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pembiayaan terhadap UMKM," kata Busrul.

Baca Juga: BNI Catat Portofolio kredit UMKM Berorientasi Ekspor Capai Rp 22 triliun

Per Agustus 2022, bank berkode saham BJTM ini mencatatkan portofolio kredit UMKM sebesar Rp 5,53 triliun atau tumbuh 16,09% secara tahunan. Porsi portofolio segmen UMKM ini naik menjadi 12,28% dari 11,13% pada Agustus 2021. 

Busrul menjelaskan, pertumbuhan tinggi kredit UMKM Bank Jatim ini ditopang oleh penyaluran KUR. Tahun ini, perseroan mendapatkan kuota KUR dari pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Hingga Agustus, telah disalurkan sebesar Rp 1,85 triliun.

Ia bilang, jatah KUR tersebut menambah strategi perseroan dalam memberikan dukungan penyaluran kredit terhadap pelaku UMKM. Busrul berharap pemerintah akan terus mempercayakan Bank Jatim untuk terus ikut menyalurkan KUR ke tahun-tahun mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×