kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Hingga akhir tahun, BNI Life targetkan pendapatan premi unitlink Rp 1,58 triliun


Selasa, 19 Oktober 2021 / 17:30 WIB
Hingga akhir tahun, BNI Life targetkan pendapatan premi unitlink Rp 1,58 triliun
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Membaiknya pasar saham di bulan September 2021 turut mendorong kinerja unitlink pada perusahaan Asuransi Jiwa.

Seperti PT BNI Life Insurance yang mengaku, hampir semua unitlink memiliki performance di atas rata-rata kompetitor dan juga benchmark. Per September 2021, untuk unitlink saham performance yoy 26.06%, pendapatan tetap di 15.41%, money market di 4.69% dan campuran di 13.84%.

Kendati demikian, pendapatan premi unitlink BNI Life sampai dengan September 2021 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 1,14 triliun  dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

GM of Corsec, Legal & Corcomm BNI Life Arry Herwindo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua pilihan asset investasi mulai dari saham, pendapatan tetap, money market dan campuran dengan masing-masing strategi yang berbeda sehingga nasabah dapat memilih sesuai dengan risk appatite mereka. Untuk saham ditempatkan pada LQ45/Kompas 100, obligasi pada rating minimal A- dan bank pada buku 3 & 4.

Baca Juga: Hingga September 2021, transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia tumbuh 447%

"Kami telah menyiapkan untilink dengan pilihan strategi yang berbeda-beda; agresif, moderat maupun konservatif dengan masing-masing jenis instrumen investasinya yaitu unitlink saham, pendapatan tetap, campuran & money market," kata Arry kepada kontan.co.id, Senin (18/10).

Arry menyebut, untuk menghasilkan yield yang maksimal BNI Life melakukan trading dengan memanfaatkan momentum serta mengoptimalkan komposisi asset sehingga dapat menghasilkan return yang optimal.

Ia menambahkan, untuk menjaga penjualan unitlink BNI Life juga menetapkan strategi untuk fokus melakukan penjualan produk khususnya premi reguler.

Sedangkan untuk menghasilkan yield yang maksimal dari sisi investasi, BNI Life tetap menjaga return unitlink agar optimal dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada dalam melakukan transaksi yang disesuaikan dengan pilihan nasabah serta tetap prudent dalam pengelolaan investasi dengan berpedoman pada kebijakan investasi perusahaan dan pemerintah.

Baca Juga: Dewan Asuransi Indonesia dorong peningkatan literasi asuransi

Sementara itu, hingga akhir tahun 2021 BNI Life targetkan pendapatan premi unitlink capai Rp 1,58 triliun.

"Kami optimis dapat mencapai target tersebut sampai dengan akhir tahun ini dengan melihat performance unitlink kami yang berada di atas rata-rata peers dan benchmark," ungkap Arry.

Selanjutnya: Penyaluran pinjaman Akseleran tumbuh 100% pada kuartal III 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×