kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.554   -56,00   -0,34%
  • IDX 6.979   145,96   2,14%
  • KOMPAS100 1.011   24,10   2,44%
  • LQ45 785   19,50   2,55%
  • ISSI 221   2,82   1,29%
  • IDX30 408   10,67   2,69%
  • IDXHIDIV20 480   13,09   2,80%
  • IDX80 114   2,42   2,17%
  • IDXV30 116   1,94   1,69%
  • IDXQ30 133   3,80   2,94%

Hingga Juli, 30% kredit Bank Sumut mengalir ke sektor produktif


Senin, 17 September 2018 / 19:26 WIB
Hingga Juli, 30% kredit Bank Sumut mengalir ke sektor produktif
ILUSTRASI. Obligasi Bank Sumut


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) hingga Juli 2018 mencatatkan pertumbuhan kredit 5,74% secara tahunan atau year on year (yoy). Selama tujuh bulan pertama 2018, Bank Sumut menyalurkan kredit sebesar Rp 18,58 triliun. Sedangkan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 17,57 triliun.

Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto menyatakan dari 30% dari total penyaluran kredit tersebut disalurkan ke sektor produktif. Artinya Bank Sumut menyalurkan kredit produktif sebesar Rp 5.57 triliun. Ke depan Bank Sumut akan terus memacu kredit ke sektor produktif lebih banyak lagi.

"Yang akan diperluas adalah sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perkebunan dan perdagangan," ujar Edie kepada Kontan.co.id, Senin (17/9). 

Selain itu, guna memperbesar penyaluran kredit sektor produktif, Bank Sumut akan mengoptimalkan penyaluran lewat kredit usaha rakyat (KUR).

Hingga Juli 2018, Bank Sumut menyalurkan KUR sebesar Rp 378,31 miliar dari target Rp 550 miliar. KUR tersebut disalurkan kepada 2.432 debitur. Namun penyaluran untuk kredit produktif masih kurang dari 40%.

Edie menyatakan, belum optimalnya penyaluran kredit produktif karena BPD lebih berpengalaman di sektor konsumtif. Sehingga tidak bisa sertamerta langsung diubah ke produktif. Maka perlu tahapan untuk menghindari risiko kenaikan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL).

Berdasarkan data OJK per Juni 2018, total penyaluran kredit produktif oleh Bank Pembangunan Daerah hanya 29,52% atau Rp 118,32 triliun dari total kredit sebesar Rp 400,76 triliun. Sisanya penyaluran kredit di BPD ke konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×