Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada pandemi Covid-19, PT Jamkrindo Syariah tetap mencatatkan kinerja yang memuaskan. Buktinya, hingga Juni 2020, Jamkrindo Syariah membukukan volume penjaminan capai Rp 15,66 triliun.
Asal tahu saja, nilai tersebut meningkat hingga 119,75% secara year on year (yoy). Sementara realisasi imbal jasa kafalah Jamkrindo Syariah sebesar Rp 160,35 miliar.
“Pada posisi Juni 2020, total aset yang dimiliki Jamkrindo Syariah sebesar Rp 1,22 triliun, tumbuh sebesar 115% dibandingkan tahun 2019,” kata Direktur Utama Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/7).
Baca Juga: Askrindo Syariah teken kerjasama penjaminan pembiayaan modal kerja program PEN
Kemudian, modal perusahaan mencapai Rp 651,06 miliar atau tumbuh 116,74% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu.
“Insya Allah Jamkrindo Syariah mampu menjamin pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor formal dan informal,” tambah dia.
Menurut Gatot, dalam menjangkau potensi pasar, perusahaan senantiasa mengedepankan kepuasan mitra kerja dengan memberikan layanan penjaminan pembiayaan PEN kepada mitra penerima jaminan secara profesional, gesit, responsif, syar’i, dan inovatif guna mendukung pertumbuhan perekonomian serta kemaslahatan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News