Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sampai kuartal I-2018 mencatat fee based income sebesar Rp 4,98 triliun. Pendapatan non-bunga atau yang berdasarkan fee ini naik 23,9% dibanding pencapaian di periode yang sama tahun lalu (year on year).
Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang kenaikan fee based income ini seiring inovasi terobosan pendapatan dari digital banking. "Beberapa transaksi dari platform internet banking dan e-channel BRI," kata Supra dalam paparan kinerja, Kamis (3/5).
Dengan digital banking, diharapkan bisa meningkatkan jumlah dan voulume transaksi. Hal ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan fee based income.
Selain itu, untuk meningkatkan fee based income, bank juga melakukan optimalisasi agen BRILink yang saat ini mencapai 290.000. Berdasarkan data analyst meeting, fee based income BRI ini disumbang oleh beberapa faktor.
Pertama, deposit admin fee. Kedua, e-banking terkait fee. Nah, fee terkait e-banking ini yang pada kuartal I lalu mencatat pertumbuhan paling kuat, yaitu sampai 22%.
Hal ini membuat porsi fee e-banking terhadap total fee based income naik dari sebelunya 23% menjadi 27% pada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News