Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 22,3 triliun pada kuartal I-2018. Penyaluran KUR ini diberikan pada lebih dari 1,1 juta debitur.
Haru Koesmahargyo, Direktur BRI bilang realisasi penyaluran KUR kuartal I-2018 ini sebesar 28,1% dari target tahun ini. "Kami optimistis bisa mencapai target penyaluran KUR akhir tahun sebesar Rp 79,7 triliun," kata Haru dalam paparan kinerja, Kamis (3/5).
Haru optimistis mampu memenuhi target penyaluran KUR pemerintah sampai akhir tahun sebesar Rp 79,7 triliun. Untuk meningkatkan penyaluran KUR, BRI akan melakukan digitalisasi dalam proses penyaluran KUR.
Hal ini dilakukan dengan memperkuat Service Level Agreement (SLA) dan mempercepat persetujuan kredit dari lima hari menjadi maksimal dua hari. Selain itu, BRI juga akan meningkatkan produktifitas mantri penyalur KUR.
Saat ini mantri BRI mampu merealisasikan 17 paket kredit per bulan lebih tinggi 30% dari target. BRI, menurut Direktur Utama BRI Suprajarto, juga sudah memenuhi rasio target 40% kredit produktif.
"Hal ini dengan meningkatkan kerjasama dan pelatihan dengan petani," kata Suprajarto dalam paparan kinerja, Kamis (3/5). Dalam menyalurkan KUR, BRI berusaha untuk meningkatkan edukasi ke petani dengan berusaha memberikan nilai tambah dalam setiap produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News