Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test
JAKARTA. Potensi bisnis kartu kredit di Indonesia memang menggoda. Bank merasa kurang jika tak memiliki produk kartu kredit.
Salah satu bank yang segera nyemplung ke bisnis kartu kredit adalah Bank Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Indonesia.
"Kami berencana meluncurkan kartu kredit mungkin dalam satu dua bulan ke depan," kata Wati Tatang, Direktur Pemasaran Bank ICBC Indonesia kepada KONTAN, Senin (5/7). Menurut dia, peluncuran kartu kredit ini bertujuan untuk meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah. Selain itu, ada potensi pendapatan tambahan yang berasal dari bunga kartu kredit yang bisa menambah pundi-pundi bank asal China tersebut.
Menurut catatan Bank Indonesia (BI), hingga April 2010 di Indonesia terdapat empat prinsipal, tiga penyelenggara kliring, tiga penyelenggara setelmen, 11 acquier, dan 20 penerbit kartu kredit. ICBC Indonesia merupakan bank yang paling akhir memperoleh izin dari BI sebagai penerbit kartu kredit ke-21.
Aribowo, Kepala Biro Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI mengatakan, sejak Maret lalu BI telah memberikan izin bagi ICBC Indonesia untuk menerbitkan kartu kredit. Namun, hingga saat ini ICBC belum juga menerbitkan kartu kredit. "BI memberikan waktu hingga maksimal 6 bulan setelah izin keluar," kata Aribowo. Apabila setelah masa enam bulan ICBC tak kunjung menerbitkan kartu kredit, BI akan mencabut kembali izin tersebut.
Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), menilai, kehadiran Bank ICBC Indonesia akan meramaikan bisnis kartu kredit. "Yang jelas, market bisnis kartu kredit memang masih ada," ujarnya.
ICBC sendiri tidak berencana menjadikan kartu kredit sebagai bisnis intinya, misalnya seperti Citibank. Steve bilang, kartu kredit Bank ICBC Indonesia bertujukn untuk meningkatkan layanan bank, terutama untuk nasabah korporasi dari China.
Selain itu, Bank ICBC Indonesia bisa terlihat lebih bonafid di mata para nasabah karena memiliki produk kartu kredit. "Nasabah akan menilai lebih bank yang sudah menerbitkan produk kartu kredit," imbuh Steve. Menurut data AKKI, hingga April 2010, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia sebanyak 12,6 juta kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
