Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) menegaskan konsistensinya dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sejalan dengan arah strategis Danantara Indonesia dalam memperkuat tata kelola dan penciptaan nilai jangka panjang, IFG menyelenggarakan IFG Strategic Vendor Gathering 2025 dengan tema “Strengthening Trust, Driving Sustainable Business Synergy”.
IFG memandang tata kelola pengadaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan pemangku kepentingan sekaligus menopang keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi IFG dan mitra kerja dalam mewujudkan tata kelola pengadaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas sesuai prinsip GCG, menegaskan komitmen penerapan manajemen risiko dan kepatuhan, serta mendorong sinergi bisnis berkelanjutan guna mendukung transformasi bisnis dan penguatan ekosistem Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi.
Baca Juga: Dinamika Industri Asuransi 2025: Lebih dari Sekadar Daya Beli
Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah menyampaikan bahwa penguatan tata kelola pengadaan merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan perusahaan.
Transparansi dan akuntabilitas, menurutnya, menjadi prasyarat utama untuk memastikan seluruh mitra kerja menjunjung standar integritas, etika bisnis, serta kepatuhan yang konsisten dalam setiap proses pengadaan.
“Kemitraan yang dibangun atas dasar integritas dan kepercayaan akan memperkuat efektivitas operasional sekaligus mendukung penciptaan nilai berkelanjutan atau long term value creation, sehingga meningkatkan ketahanan korporasi dan kepercayaan pemangku kepentingan di tengah dinamika industri jasa keuangan,” kata Rizal dalam keterangannya, Senin (29/12).
Komitmen IFG terhadap tata kelola dan keberlanjutan juga tercermin dari pengakuan Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR) 2025 yang diberikan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia dan Institute for Strategic Initiatives atas konsistensi IFG dalam praktik bisnis berintegritas, penguatan aspek sosial dan HAM, serta komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup.
Selanjutnya: Rencana Merger BUMN Farmasi Bisa Jadi Katalis untuk INAF, KAEF dan PEHA
Menarik Dibaca: Kenali Growth Mindset Biar Kualitas Hidup Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













