Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Juni 2022, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah menerima pengalihan liabilitas dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebanyak 87,2% dengan nilai liabilitas Rp 28,8 triliun dari total liabilitas yang ditargetkan untuk dialihkan pada tahap pertama senilai Rp 33,02 triliun.
Plh Corporate Secretary IFG Life Mahendra Djoko Prasetyo mengatakan, pada hakikatnya, IFG Life berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran manfaat polis-polis yang telah dialihkan jika sudah memenuhi kriteria untuk dilakukan pembayaran manfaat kepada pemegang polis.
"Namun yang perlu dipahami, IFG Life merupakan perusahaan asuransi yang perlu menjaga tingkat kesehatan keuangannya dengan minimal risk-based capital (RBC) 120% sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," kata Mahendra kepada kontan.co.id.
Baca Juga: DPR Setujui IFG dan Indonesia Re Mendapatkan Suntikan PMN Rp 9 Triliun Tahun Depan
Sehingga, menurutnya, dalam proses penerimaan polis-polis restrukturisasi Jiwasraya ini, IFG Life harus berhati-hati agar kesehatan perusahaan terjaga sehingga bisa terus melanjutkan manfaat polis-polis tersebut.
Sampai dengan Juni 2022, IFG Life juga telah melakukan pembayaran klaim manfaat dengan jumlah lebih dari Rp 3,69 triliun kepada para nasabah restrukturiasai Jiwasraya yang telah berpindah ke IFG Life. IFG Life sudah mengalihkan liabilitas polis senilai Rp 6,8 triliun pada Juni lalu.
Mahendra menjelaskan, dalam proses migrasi, IFG Life perlu memastikan agar polis yang dialihkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta memitigasi segala risiko yang berpotensi mempengaruhi kelayakan finansial, operasional, dan going concern kegiatan usaha IFG Life.
IFG Lige juga telah menerima tambahan suntikan modal senilai Rp 6,7 triliun pada Juni lalu. Dengan masuknya dana yang berasal dari fundraising pinjaman sindikasi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu, IFG Life dapat melanjutkan kembali transfer liabilitas polis nasabah eks-Jiwasraya.
"Atas dana fundraising sejumlah Rp6,7 triliun yang telah diterima IFG Life pada 10 Juni 2022 lalu, IFG Life berhasil mengalihkan liabilitas polis senilai Rp 6,8 triliun. Dengan kemajuan tersebut, total polis nasabah eks-Jiwasraya yang telah dialihkan ke IFG Life sampai dengan akhir Juni 2022 mencapai 157.247 polis," jelas Mahendra.
Selain fokus terhadap pengalihan liabilitas polis nasabah eks-Jiwasraya, IFG Life juga terus fokus meluncurkan berbagai produk barunya dalam meningkatkan kinerja bisnisnya.
Saat ini, IFG Life sedang mempersiapkan peluncuran produk baru yang berbasis digital sehingga nasabah akan dengan mudah mendapatkan perlindungan.
"Dalam produk berbasis digital tersebut tidak akan ada hidden fee sehingga sesuai dengan komitmen IFG Life untuk menciptakan transparansi dalam pemasaran produk asuransi," ungkap Mahendra.
Baca Juga: IFG Life Catat Laba Rp 3,7 Miliar di Semester I-2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
