kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

IIF Catat Pertumbuhan Laba Bersih 17,63% pada 2024


Rabu, 30 April 2025 / 18:59 WIB
IIF Catat Pertumbuhan Laba Bersih 17,63% pada 2024
ILUSTRASI. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 29 April 2025


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 29 April 2025.

Rapat tersebut membahas dan menyetujui lima mata acara, termasuk pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, serta penggunaan laba bersih tahun berjalan.

Baca Juga: IIF Perkuat Peran Sebagai Pilar Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia

Pada tahun 2024, IIF mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 17,63% menjadi Rp122,51 miliar, naik dari Rp104,15 miliar pada 2023. Capaian ini juga 2,07% di atas target anggaran tahun 2024 sebesar Rp120,03 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan usaha sebesar 3,70% menjadi Rp1,39 triliun, dibandingkan Rp1,34 triliun pada tahun sebelumnya.

Selama lima tahun terakhir, IIF membukukan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) pendapatan sebesar 11% dan laba sebesar 30%, sementara pertumbuhan rata-rata permodalan tercatat di angka 11%.

“Selama tahun 2024, IIF memainkan peran strategis dalam mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujar Nastantio W. Hadi, Head of Legal & Corporate Secretary IIF dalam siaran persnya.

Total komitmen pembiayaan baru yang disalurkan IIF pada 2024 mencapai Rp3,93 triliun, naik 13,52% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp3,46 triliun.

Baca Juga: Langkah Strategis IIF dalam Mendukung Ekonomi Digital Nasional

Komitmen tersebut tersebar pada berbagai sektor prioritas, antara lain: Infrastruktur air bersih, Kawasan ekonomi khusus (KEK), Jalan tol, Telekomunikasi, Infrastruktur sosial, dan Infrastruktur gas.

Pertumbuhan yang dicapai mencerminkan strategi bisnis IIF yang konsisten dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional secara berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

Selanjutnya: Jakarta Masih Menjadi Daerah Idaman Bagi Para Investor

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×