kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Incar potensi DPK di Jakarta Selatan, BTN relokasi kantor cabang


Rabu, 26 Februari 2020 / 14:12 WIB
Incar potensi DPK di Jakarta Selatan, BTN relokasi kantor cabang
ILUSTRASI. Petugas pemasaran menjelaskan fitur baru kepada nasabah generasi milenial usai re-launching layanan Mobile Banking Bank BTN di Jakarta, Jumat (7/2). BTN relokasi Kantor Cabang Kuningan untuk menggenjot bisnisnya. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kian proaktif menggarap potensi bisnisnya. Menutup bulan kedua tahun ini, perseroan melakukan relokasi Kantor Cabang Jakarta Kuningan untuk memaksimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di kawasan Jakarta Selatan.

Adapun, Bank BTN melakukan pemindahan Kantor Cabang Jakarta Kuningan yang semula berada di Gedung Wisma Budi ke lokasi baru yakni Tower Plaza BP Jamsostek Lantai 1, 2, dan 9, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 112 Blok B, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kantor baru tersebut juga menawarkan fasilitas smart branch dengan berbagai kemudahan teknologi bagi para nasabah dan debitur Bank BTN.

Baca Juga: OJK: Asuransi umrah dan haji bisa tingkatkan bisnis asuransi syariah

Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan perseroan tengah berfokus mengembalikan hakikat sebagai bank tabungan. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan inovasi untuk menjemput simpanan dari masyarakat.

Melalui relokasi Kantor Cabang Jakarta Kuningan ini, ujar Pahala, Bank BTN bersiap menggarap potensi wilayah Kuningan yang berada di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Hasil kajian perusahaan menilai wilayah perkantoran serta pemukiman tersebut memiliki potensi ekonomi yang besar sejalan dengan mobilitasnya yang tinggi.

“Dengan relokasi ini, kami berupaya memberikan layanan dan menghimpun dana masyarakat yang tinggal maupun bekerja di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan,” jelas Pahala di Jakarta, Rabu (26/2).

Pahala juga menyebutkan perkembangan ekonomi di kawasan tersebut masih menjanjikan. Apalagi, dengan dibangunnya Kawasan Beriorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) akan mempermudah mobilitas para pekerja ibu kota termasuk di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan potensi mobilitas yang tinggi tersebut, Bank BTN mengincar tabungan ritel para kaum urban hingga dana korporasi.

Baca Juga: Bunga PUAB turun, likuiditas Bank mulai melonggar

Sementara itu, Bank BTN Cabang Jakarta Kuningan ini menaungi 8 Kantor Cabang Pembantu, 14 Kantor Kas, dan 1 Payment Point. Dengan cakupan tersebut, hingga akhir Desember 2019, Bank BTN Cabang Kuningan juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 37,2 triliun.

Jaringan kantor di Jakarta Selatan ini juga tercatat menyalurkan kredit senilai Rp 9,55 triliun per Desember 2019. Dengan kinerja tersebut, Bank BTN Kantor Cabang Jakarta Kuningan mencatatkan aset sebesar Rp 38,23 triliun pada Kuartal IV/2019.

Adapun, data Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di wilayah Jakarta Selatan pun cukup tinggi. BPS merekam dalam Statistik Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan 2019, PDRB per kapita sebesar Rp 261,58 juta rupiah pada 2018.

Baca Juga: Bank DKI dan Asbanda gelar undian Tabungan Simpeda

BPS juga mencatat ada tiga lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Jakarta Selatan. Tiga sektor tersebut yakni lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan kendaraan bermotor. Kemudian, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi. Lalu, lapangan usaha konstruksi. Secara total, ketiga lapangan usaha tersebut menyumbang 41,80% kue perekonomian Jakarta selatan.

Ekonomi salah satu kawasan di Jakarta tersebut juga selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. “Sehingga menjadikan Jakarta Selatan sebagai penggerak perekonomian Jakarta,” tulis BPS dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×