Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi
"Fokus kami adalah nasabah, dan yang terpenting adalah semakin banyak keluarga Indonesia yang bisa menjangkau dan terlindungi dari produk asuransi yang dimiliki," ucapnya.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga memproyeksikan premi asuransi jiwa di tahun ini akan mencapai Rp 192,2 triliun. Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menjelaskan perekonomian domestik diperkirakan akan tetap stabil pada tahun 2024, dengan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tinggi.
Menurutnya tingginya konsumsi tersebut juga mengindikasikan bahwa kondisi keuangan masyarakat yang semakin kuat. Tingginya konsumsi tersebut juga mengindikasikan bahwa kondisi keuangan masyarakat yang semakin kuat.
"Jika didorong oleh literasi dan inklusi asuransi yang meningkat, sehingga permintaan produk asuransi jiwa diperkirakan akan meningkat tahun ini," jelas Togar pada Kontan, Kamis (15/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News