kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.828   2,00   0,01%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Industri multifinance terimbas dampak pandemi Covid-19


Senin, 29 Juni 2020 / 21:47 WIB
Industri multifinance terimbas dampak pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan mobil bekas di salah satu pusat penjualan mobil di Tangerang Selatan, Senin (1/6). Bebebrapa perusahan pembiayaan menyambut positif rencana pemerintah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan pelonggaran PSBB, mas


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli

Ristiawan bilang, sampai saat ini pihaknya mencatat pengajuan pembiayaan multiguna masih disalurkan untuk modal usaha, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Melihat kondisi perekonomian, sampai saat ini posisi Multiguna akan stagnan. Ini terlihat dari komposisi realisasi Mei dan running rate Juni yang tidak bergerak. Sebenarnya multiguna merupakan produk yang cukup profitable untuk ditingkatkan, walaupun tingkat resiko lebih tinggi daripada pembiayaan kendaraan. Namin, pandemi memaksa CNAF menahan seluruh rencana expansi produk,” kata dia.

Baca Juga: Restrukturisasi kredit multifinance capai Rp 121,92 triliun

Asal tahu saja, saat ini pihaknya tengah memantau kondisi perekonomian. Sehingga pihaknya memproyeksi tahun depan akan menggenjot seluruh produk, khususnya Multiguna.

“Kami memproyeksi sampai akhir tahun pembiayaan Multiguna akan tetap stagnan. Sebab, CNAF fokus untuk memastikan portofolio dalam kondisi yang sehar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×