kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Industri Pergadaian Swasta Tumbuh Pesat, Persaingan Semakin Ketat


Minggu, 18 Mei 2025 / 16:04 WIB
Industri Pergadaian Swasta Tumbuh Pesat, Persaingan Semakin Ketat
Lunasi Utang: Pelayanan di Kantor Cabang Pegadaian di Jakarta, Senin (5/5/2025). PT Pegadaian (Persero) Tbk (PPGD) menyampaikan telah menyiapkan dana untuk melunasi empat surat utang dengan total nilai pokok mencapai Rp 152,33 miliar yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2025. KONTAN/BAihaki/5/52025


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah perusahaan pergadaian swasta telah mencapai 196 per Maret 2025. Angka ini menunjukkan tren pertumbuhan yang masih berlanjut, seiring banyaknya permohonan izin baru yang terus masuk.

Manajer Eksekutif Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI), Guladi, menyebut bahwa bisnis pergadaian tetap diminati masyarakat meskipun banyak bermunculan layanan jasa keuangan lain. 

“Asosiasi melihat bahwa bisnis usaha pergadaian tetap diminati masyarakat karena meskipun banyak usaha-usaha jasa sektor keuangan yang baru, kebutuhan akan layanan gadai tetap ada," ujarnya kepada Kontan, Sabtu (17/5).

Baca Juga: Pegadaian Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama

Namun, bertambahnya jumlah pelaku usaha turut mendorong persaingan yang lebih ketat, terutama dengan kehadiran perusahaan-perusahaan swasta yang agresif dalam melakukan ekspansi. 

Menurut Guladi, hal ini mendorong perusahaan untuk semakin kreatif dalam meraih kepercayaan nasabah. 

“Ya, pasti persaingan makin ketat. Adu strategi untuk memperoleh simpati calon nasabah makin beragam, asal dilakukan dengan persaingan yang sehat,” jelasnya.

Untuk menjaga daya saing, Guladi menekankan pentingnya kualitas layanan, penawaran harga yang wajar, dan perlindungan terhadap hak-hak nasabah.

Tiga hal ini dinilai sebagai kunci utama untuk tetap kompetitif, terutama dalam menghadapi masuknya pemain baru dengan model layanan yang serupa.

Baca Juga: Bisnis Gadai Meningkat, PT Budi Gadai Indonesia Bukukan Transaksi Rp 39,4 Miliar

Lebih lanjut, data per april menunjukkan adanya pertumbuhan positif dalam transaksi gadai. 

“Data terakhir menunjukkan bisnis pergadaian naik sekitar 10 sampai 15 persen,” ungkapnya. 

Tren ini semakin memperkuat sinyal bahwa sektor pergadaian masih memiliki potensi besar untuk berkembang, selama pelaku usaha mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat yang terus berubah.

Selanjutnya: Danantara Menggandeng Future Fund Australia, Dorong Peluang Investasi Global

Menarik Dibaca: Gaet 8.000 Pelari, BFI RUN 2025 Menularkan Energi Positif Menuju Gaya Hidup Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×