kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Inflasi Medis Jadi Penyebab Kenaikan Klaim Kesehatan, Apa Solusinya?


Jumat, 29 November 2024 / 20:40 WIB
Inflasi Medis Jadi Penyebab Kenaikan Klaim Kesehatan, Apa Solusinya?
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di kantor pusat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI Jakarta, Rabu (11/10). Inflasi medis menjadi salah satu penyebab utama klaim kesehatan di industri asuransi jiwa meningkat drastis.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan inflasi medis masih menjadi tantangan bagi industri asuransi di Indonesia. Bahkan, inflasi medis menjadi salah satu penyebab utama klaim kesehatan di industri asuransi jiwa meningkat drastis. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan per kuartal III-2024 tercatat mencapai Rp 20,91 triliun. Nilai itu naik 37,2%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 15,24 triliun.

Pengamat Asuransi, Irvan Rahardjo, mengatakan, inflasi medis masih menjadi masalah utama kenaikan klaim kesehatan hingga saat ini.

Baca Juga: AAJI: Inflasi Medis Jadi Permasalahan yang Dihadapi Negara ASEAN

"Inflasi medis disebabkan adanya kenaikan biaya pelayanan medis dan kenaikan jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan medis," ucapnya kepada Kontan, Jumat (29/11).

Lebih lanjut, Irvan menerangkan di negara lain inflasi medis diatasi dengan cost sharing dengan pasien. Dengan demikian, beban pelaku asuransi bisa ditekan.

Oleh karena itu, dia bilang hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya yang bisa diterapkan di industri asuransi.

Sebagai informasi, AAJI juga mencatat secara rasio perbandingan, pembayaran klaim kesehatan di industri asuransi jiwa masih tergolong tinggi sebesar 139,5% per kuartal III-2024.

Baca Juga: AIA Luncurkan Asuransi Health X, Ini Manfaatnya

Artinya, jumlah klaim kesehatan yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa lebih besar daripada premi yang diterima. 

Selanjutnya: UMP Nasional Naik 6,5%, Menaker : Ini Adalah yang Terbaik

Menarik Dibaca: GATF 2024, Promo Harga Tiket Pesawat Garuda dari Jakarta ke Jepang PP Rp 5,5 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×