Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan pertumbuhan kredit 23,3% di Kuartal I tahun ini. Sebagian besar kucuran kredit BNI terfokus di 8 sektor.
Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI bilang, jumlah kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp 247,12 triliun di akhir Kuartal 1 2014. Jumlah itu naik dibandingkan dibanding pencapaian di Kuartal I 2012 sebesar Rp 200,50 triliun.
"Pencapaian ini terutama disebabkan fokus kami kredit di 8 sektor unggulan, yaitu oil gas dan pertambangan, informasi dan telekomunikasi, kimia, agriculture, makanan dan minuman, ritel dan grosir, kelistrikan, rekayasa dan konstruksi," kata Gatot dalam paparan kinerja keuangan BNI di Kuartal I 2014 di Jakarta, Selasa, (29/4).
Adapun persentase porsi penyaluran kredit BNI di sektor tersebut terdiri dari minyak dan gas dan pertambangan sebesar 7%, informasi dan telekomunikasi 3%, kemudian kimia 6%, agriculture 14%, makanan dan minuman, 4% ritel dan grosir 16%, kelistrikan 9%, rekayasa dan konstruksi sebesar 7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News