kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.202   68,03   0,95%
  • KOMPAS100 1.107   13,01   1,19%
  • LQ45 876   8,72   1,00%
  • ISSI 220   3,35   1,54%
  • IDX30 448   4,85   1,09%
  • IDXHIDIV20 542   6,05   1,13%
  • IDX80 127   1,59   1,27%
  • IDXV30 135   1,38   1,03%
  • IDXQ30 149   1,53   1,04%

Ini alasan pembiayaan syariah bakal makin bersinar


Jumat, 06 Oktober 2017 / 17:24 WIB
Ini alasan pembiayaan syariah bakal makin bersinar


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) optimistis, industri pembiayaan syariah dalam negeri akan semakin diminati masyarakat.

Ketua APPI Suwandi Wiratno menuturkan, pertumbuhan pembiayaan syariah memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini menandakan penetrasi industri ini semakin meluas.

Apalagi, pergerakan pertumbuhan ini terlihat di kota-kota besar yang terkenal dengan banyaknya pesantren seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh dan Gorontalo.

"Perlahan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga sudah mulai banyak yang menggunakan pembiayaan syariah, terutama memang di kota yang banyak pesantren," kata Suwandi kepada KONTAN.co.id, Jumat (6/10).

Suwandi melihat, potensi bisnis pembiayaan syariah masih akan terbuka lebar. Hanya saja, pertumbuhannya akan secara bertahap dan tidak langsung melonjak signifikan.

Karena itu perlu memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Plus saat ini perusahaan pembiayaan syariah yang sepenuhnya menjalankan bisnis ini masih berjumlah tiga pelaku sisanya unit usaha syariah (UUS).

Baik pembiayaan konvensional maupun syariah, Suwandi memproyeksikan akan tumbuh berkisar 7%-10% hingga akhir tahun ini.

"Keduanya potensial. Ini soal pilihan saja, tergantung masyarakat mau memilih pembiayaan konvensional atau syariah," imbuh Suwandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×