Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) optimistis, industri pembiayaan syariah dalam negeri akan semakin diminati masyarakat.
Ketua APPI Suwandi Wiratno menuturkan, pertumbuhan pembiayaan syariah memang terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini menandakan penetrasi industri ini semakin meluas.
Apalagi, pergerakan pertumbuhan ini terlihat di kota-kota besar yang terkenal dengan banyaknya pesantren seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh dan Gorontalo.
"Perlahan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga sudah mulai banyak yang menggunakan pembiayaan syariah, terutama memang di kota yang banyak pesantren," kata Suwandi kepada KONTAN.co.id, Jumat (6/10).
Suwandi melihat, potensi bisnis pembiayaan syariah masih akan terbuka lebar. Hanya saja, pertumbuhannya akan secara bertahap dan tidak langsung melonjak signifikan.
Karena itu perlu memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Plus saat ini perusahaan pembiayaan syariah yang sepenuhnya menjalankan bisnis ini masih berjumlah tiga pelaku sisanya unit usaha syariah (UUS).
Baik pembiayaan konvensional maupun syariah, Suwandi memproyeksikan akan tumbuh berkisar 7%-10% hingga akhir tahun ini.
"Keduanya potensial. Ini soal pilihan saja, tergantung masyarakat mau memilih pembiayaan konvensional atau syariah," imbuh Suwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News