kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan regulator optimistis kinerja bank kuartal II bakal membaik


Minggu, 08 Juli 2018 / 14:40 WIB
Ini alasan regulator optimistis kinerja bank kuartal II bakal membaik
ILUSTRASI. Deretan mesin ATM bank


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Juni 2018 sudah lewat, sebentar lagi beberapa bank besar akan merilis laporan keuangan kuartal II 2018. Beberapa pihak seperti regulator perbankan memproyeksi kinerja bank pada periode April-Juni ini akan membaik.

Bukan tanpa alasan, kinerja bank diproyeksi meningkat. Menengok kredit per Mei 2018, pertumbuhannya mencapai dua digit atau sebesar 10,2% dibanding periode yang sama Mei 2018 (year on year). Pertumbuhan kredit Mei lebih tinggi ketimbang April 2018 yang naik 8,94%.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK bilang dengan pertumbuhan kredit yang membaik akan berkorelasi positif ke kinerja bank.

"(Dengan pertumbuhan kredit yang membaik) diharapkan akan ada korelasi (dengan kinerja)," kata Boedi kepada kontan.co.id, Jumat (6/7).

Hal ini karena dengan peningkatan kredit, maka laba akan mengalami kenaikan. Hal ini dengan mempertimbangkan beberapa rasio keuangan yang juga membaik

Namun terkait hasil resmi laba bank di kuartal II 2018, OJK mengatakan harus meliat nanti di akhir bulan Juli 2018 seiring dengan munculnya beberapa data laporan keuangan kuartal II bank besar.

Sebagai gambaran saja, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) sampai Mei 2018, pertumbuhan kredit bank didorong oleh penyaluran kredit ke debitur korporasi. Pertumbuhan kredit korporasi sampai Mei 2018 sebesar 10,6% yoy.

Selain itu, pertumbuhan kredit Mei 2018 juga didorong oleh kredit investasi khususnya perdagangan, hotel restoran. Ini sejalan dengan peningkatan aktifitas ekonmi pada sektor tersebut pada libur lebaran, libur sekolah dan Idul Fitri.

Peningkatan kredit investasi juga terjadi di sektor keuangan, real estate dan jasa perusahan. Dari kredit modal kerja, peningkatan kredit mayoritas berasal dari konstruksi, perdagangan ecerah makanan, minuman dan tembakau. Sedangkan dari kredit konsumsi, didorong oleh kredit kredit pmilikan rumah (KPR) dan multiguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×