Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Mandiri terus mengembangkan bisnis segmen prioritas & private untuk memperkuat bisnis pengelolaan kekayaan (wealth management). Untuk meningkatkan penetrasi, Bank Mandiri terus memperkuat jaringan outlet Prioritas di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, jumlah Outlet Prioritas Bank Mandiri mencapai 55 unit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Hery Gunardi, Direktur Consumer Banking Bank Mandiri menyatakan, pihaknya terus berinovasi mengembangkan layanan untuk memperkuat bisnis di segmen ini. Selain memperluas jaringan yang tahun ini diharapkan akan bertambah menjadi 62 unit, Bank Mandiri juga menerbitkan kartu debit prioritas dan private yang baru.
Kartu tersebut dapat digunakan nasabah Prioritas dan Private untuk mendapatkan kemudahan layanan penarikan uang tunai dan transaksi di EDC. "Kami berusaha untuk terus melakukan inovasi untuk memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi nasabah. Melalui berbagai inovasi, termasuk pengenalan dua kartu ini, kami berharap bisnis kelolaan dana kami dapat tumbuh di atas 12 % pada tahun ini," kata Hery, Rabu (27/5).
Kartu debit bagi nasabah prioritas dan private tersebut juga dapat digunakan untuk memanfaatkan layanan executive lounge, airport handling, golf clinic, safe deposit box, free annual fee kartu kredit, SMS market updated, hingga berbagai undangan seminar tentang market update, keuangan serta event eksklusif yang dapat menunjang kemajuan bisnis nasabah.
Peluncuran kartu baru mandiri debit prioritas dan private dilakukan hari ini. Acara tersebut dirangkai juga dengan seminar internasional bertajuk “Beyond Wealth” yang dihadiri Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo, Group CEO Zalora Magnus Grimeland dan Head of SEA Online Sales Twitter Tina Pang. Seminar tersebut membahas tentang pergeseran bisnis wealth dari konvensional ke digital.
Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi bertajuk “Managing Family Legacy Seminar” dengan pembicara President Director Blue Bird Holding Noni Purnomo, CEO Ramba Energy David Soeryadjaya dan CEO Triputra Agro Arif Rachmat. Diskusi tersebut akan mengulas tentang transisi bisnis kepada generasi kedua. Setelah itu, rangkaian peluncuran ditutup dengan makan malam eksklusif sekaligus pagelaran busana dari perancang muda berbakat Patrick Owen.
"Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan nasabah-nasabah prioritas dan private, terutama untuk menunjang pengelolaan keuangan mereka," ujar Hery. Untuk itu, lanjut Hery, layanan Wealth Management Bank Mandiri juga dikembangkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut, seperti Produk Investasi yang terdiri dari 49 produk Reksadana dari 7 Manajer Investasi terkemuka, produk Bancassurance dari AXA Mandiri Financial Services.
Selain itu, terdapat pula produk obligasi baik yang dikeluarkan oleh korporasi dalam bentuk Medium Term Notes, maupun obligasi pemerintah seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), dan Saving Bonds Retail (SBR). Hingga Maret 2015, dana kelolaan Bank Mandiri pada segmen tersebut mencapai Rp 141,6 Triliun, tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 117 Triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News