kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.294   36,77   0,51%
  • KOMPAS100 1.078   5,88   0,55%
  • LQ45 851   4,88   0,58%
  • ISSI 217   0,55   0,25%
  • IDX30 438   2,36   0,54%
  • IDXHIDIV20 522   2,05   0,39%
  • IDX80 123   0,54   0,44%
  • IDXV30 125   0,47   0,38%
  • IDXQ30 143   0,50   0,35%

Ini cara BCA sapu bersih kredit jelek komersial


Kamis, 27 Juli 2017 / 20:13 WIB
Ini cara BCA sapu bersih kredit jelek komersial


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan berusaha menurunkan rasio kredit bermasalah di sektor komersial. Hal ini karena, rasio kredit bermasalah (NPL) sektor komersial merupakan yang tertinggi dibandingkan korporasi dan konsumer.

NPL komersial BCA semester 1 2017 tercatat sebesar 2,2%. Henry Koenaifi, Direktur BCA mengatakan untuk menurunkan NPL bank tetap akan selektif disektor komersial yang memiliki prospek.

“Selama ini beberapa sektor yang menyumbang NPL komersial adalah dari industri sepatu, perternakan ayam, hotel dan tambang,” ujar Henry ketika ditemui setelah paparan kinerja, Kamis (27/7).

Diharapkan dengan meningkatkan manajemen risko penyaluran kredit komersial, NPL komersial bisa turun dari posisi terakhir semester 1. Rudy Susanto, Direktur BCA memproyeksi sampai akhir 2017 NPL BCA diperkraikan sebesar 1,5%-2%%.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan pada paruh pertama 2017 memang pertumbuhan sektor komersial UKM tidak terlalu optimal.

“Untuk mengatasi NPL secara umum BCA akan melakukan beberapa hal seperti penjualan jaminan,” ujar Jahja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×