kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini cara BCA sapu bersih kredit jelek komersial


Kamis, 27 Juli 2017 / 20:13 WIB
Ini cara BCA sapu bersih kredit jelek komersial


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan berusaha menurunkan rasio kredit bermasalah di sektor komersial. Hal ini karena, rasio kredit bermasalah (NPL) sektor komersial merupakan yang tertinggi dibandingkan korporasi dan konsumer.

NPL komersial BCA semester 1 2017 tercatat sebesar 2,2%. Henry Koenaifi, Direktur BCA mengatakan untuk menurunkan NPL bank tetap akan selektif disektor komersial yang memiliki prospek.

“Selama ini beberapa sektor yang menyumbang NPL komersial adalah dari industri sepatu, perternakan ayam, hotel dan tambang,” ujar Henry ketika ditemui setelah paparan kinerja, Kamis (27/7).

Diharapkan dengan meningkatkan manajemen risko penyaluran kredit komersial, NPL komersial bisa turun dari posisi terakhir semester 1. Rudy Susanto, Direktur BCA memproyeksi sampai akhir 2017 NPL BCA diperkraikan sebesar 1,5%-2%%.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan pada paruh pertama 2017 memang pertumbuhan sektor komersial UKM tidak terlalu optimal.

“Untuk mengatasi NPL secara umum BCA akan melakukan beberapa hal seperti penjualan jaminan,” ujar Jahja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×