CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Ini dia 3 besar sumber fee based retail BNI


Senin, 21 Juli 2014 / 11:39 WIB
Ini dia 3 besar sumber fee based retail BNI
ILUSTRASI. PSN yang sudah berjalan diharapkan tuntas dan tidak mangkrak pada saat pergantian presiden.Foto Ist Kementerian PUPR


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pendapatan non bunga (fee based income) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dari sektor konsumer retail mencapai sekitar 45% dari total fee based income BNI.

Biaya administrasi rekening dan kartu, kartu kredit, dan kerjasama rekening ATM dengan bank lain menjadi 3 sumber terbesar untuk fee based income BNI di sektor konsumer retail.

“Nilai fee based income BNI dari sektor konsumer retail di Juni belum bisa saya sebut. Tapi ketiga sumber fee based income tersebut menyumbang 80% dari perolehan fee based income BNI untuk sektor konsumer retail,” kata Dodiet Wiweko Probojakti, Pemimpin Divisi Manajemen Product Customer Retail, BNI, di Jakarta, Senin, (14/7).

Dodiet menjelaskan sudah sejak lama biaya administrasi rekening yang diambil dari nasabah serta pendapatan yang diperoleh dari transaksi pembayaran kartu kredit menjadi sumber terbesar fee based income BNI. “Ditambah lebih dari 11 ribu ATM BNI di seluruh Indonesia bisa digunakan kartu debit bank lain untuk bertransaksi, “ ujar Dodiet.

Berdasarkan laporan keuangan Semester I 2014, fee based income BNI mencapai Rp 1,54 triliun. Sumber terbesar dari bisnis kartu yakni 18%, disusul biaya administrasi rutin rekening sebesar 17%. Sedangkan kerjasama ATM memiliki porsi 8% dari total fee abased income BNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×