Reporter: Umi Kulsum | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - Sejak awal tahun hingga Agustus, kinerja unitlink campuran mencatatkan imbal hasil sebesar 5,57%. Data Infovesta Utama mencatat ada lima produk unitlink campuran yang melampaui indeks acuan di periode ini.
Pertama, dua jajaran produk unitlink campuran milik PT Asuransi Cigna yakni Cigna Balanced Dynamic Fund II dengan return 16,81% dan Cigna Capital Link 6 memberikan imbal hasil 15,10%. Ketiga, produk B-Life Link Dana Kombinasi milik PT BNI Life Insurance dengan imbal hasil 11,41%.
Lalu keempat, Avrist Managed Fund dengan return 11,39% dan kelima PRU link Rupiah Managed Fund Plus yang berhasil memberikan imbal hasil sebesat 10,66%.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo menjelaskan kinerja unitlink campuran terangkat efek kinerja solid di pasar obligasi, terutama surat utang negara (SUN).
Peran dana investor asing sangat positif terhadap laju indeks pasar SUN melalui indikator Infovesta Government Bonds Index (IGBI) di mana arus dana asing masuk Rp 9,6 triliun. Sehingga kepemilikan investor asing di SUN mencapai Rp 785,14 triliun per akhir Agustus kemarin.
"Di samping itu, imbal hasil (yield) SUN tenor 10 tahun juga terus mengecil di bawah 7% per akhir Agustus sejalan dengan peningkatan dana asing serta tren Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun mendekati level 100 bps," terang Praska ke KONTAN, Kamis (7/9).
Menurutnya, prospek unitlink campuran ke depan tergantung pada komposisi portofolio jenis aset investasi yang mayoritas. Secara rata-rata melalui indeks, potensi kinerja unitlink ini hingga akhir tahun diperkirakan berada di kisaran 1% - 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News