kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini dia racikan portofolio Dapen Pertamina


Kamis, 12 November 2015 / 19:12 WIB
Ini dia racikan portofolio Dapen Pertamina


Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Dana pensiun (Dapen) Pertamina cukup agresif dalam menempatkan portofolionya. Portofolio saham masih mendominasi penempatan total investasi.

Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina, Helmi Kamal Lubis mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengoleksi sekitar 42 emiten. Salah satunya adalah saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

Saat ini, dapen Pertamina mengalokasikan 25% dari total investasi di instrumen saham. Adapun porsi saham KREN saat ini hanya mencapai 3%. Pihaknya berencana menambah porsi kepemilikan saham KREN secara bertahap.

"Saya akan tambahkan porsi saham KREN namun bukan dari uang Dapen. Kita akan kerja sama dengan perusahaan keuangan. Mungkin kita akan tambah saham KREN hingga 10%," ujar Helmi kepada KONTAN.

Helmi beralasan, penambahan porsi saham KREN telah dipertimbangkan. Ia melihat prospek saham KREN akan positif ke depannya. Pasalnya, KREN telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan e-commerce dengan sasaran market anak muda. Dengan begitu, ia yakin hal ini mendorong minat beli dan turut mengerek saham KREN.

Untuk diketahui, saat ini total investasi dana pensiun sebesar Rp 9,5 triliun. Jumlah investasi dana pensiun itu disebar di sejumlah instrumen.

Selain memarkirkan dana pada instrumen saham sebesar 25%, pihaknya juga mengoleksi instrumen surat berharga negara sebanyak 25% dan obligasi korporasi sebesar 20%. Pihaknya juga membenamkan alokasi pada properti sebesar 15%. Sisanya berupa deposito.

Hingga saat ini, Helmi mengaku imbal hasil dana pensiun Pertamina masih kecil, yakni sekitar 6%.

Hal ini lantaran terimbas kejatuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang cukup dalam. Dalam rencana kerja anggaran tahunan (RKAT), Dapen Pertamina menargetkan imbal hasil sebesar 10% pada tahun ini. Helmi optimistis hingga akhir tahun pihaknya mampu mengejar ketinggalan dan membukukan imbal hasil sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×