Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Portofolio investasi dana pensiun PT Bank Rakyat Indonesia (dapen BRI) sangat beragam. Pihaknya sangat memperhatikan penyebaran risiko investasi.
Mudjiharno Sudjono, Direktur Utama Dana Pensiun BRI mengatakan, total investasi dana pensiun BRI per 31 Oktober 2015 sebesar Rp 12,736 triliun. Dari jumlah tersebut, portofolio dapen BRI per akhir Oktober 2015 masih di dominasi oleh instrumen saham sebesar 22,66% dari total portofolio. Dapen BRI juga cukup optimistis pada instrumen obligasi dengan penempatan investasi mencapai 21,10%.
"Dapen merupakan longterm investors karena kewajiban dapen juga bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, pilihan investasi di pasar modal, baik saham maupun reksadana masih dipertahankan pada jumlah yang signifikan," ujar Mudjiharno kepada KONTAN.
Instrumen investasi lainnya yang juga di lirik oleh dapen BRI adalah surat berharga negara (SBN) dengan alokasi investasi mencapai 15,78%. Adapula pilihan pada instrumen pasar uang yakni deposito sebanyak 8,03% dari total portofolio.
Untuk diversifikasi portofolio, pihaknya juga membenamkan investasi pada reksadana sebesar 5,71%. Penempatan langsung pada anak perusahaan sebesar 14,35% dan investasi pada tanah dan bangunan 11,93%. Sisanya berupa lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News