kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Ini Kata Fintech Samir Terkait Pulau Jawa Dominasi Aduan Pinjol Ilegal


Senin, 14 Juli 2025 / 21:26 WIB
Ini Kata Fintech Samir Terkait Pulau Jawa Dominasi Aduan Pinjol Ilegal
ILUSTRASI. Data penanganan pinjol ilegal 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 2.523 pengaduan pinjaman online (pinjol) ilegal per April 2025. Secara rinci, Pulau Jawa mendominasi dengan 1.689 aduan atau porsinya 66,94% terhadap total aduan. PT Sahabat Mikro Fintek (Samir) menyebut terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan aduan mengenai pinjol ilegal terbesar berasal dari Pulau Jawa.

CEO Samir Yonathan Gautama mengatakan faktornya, yaitu Pulau Jawa merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia, serta tingkat penetrasi digital yang relatif lebih tinggi. 

"Dengan demikian, eksposur masyarakat terhadap berbagai produk digital, termasuk pinjaman online, baik legal maupun illegal, juga lebih besar," ungkapnya kepada Kontan, Senin (14/7).

Faktor lainnya, Yonathan menerangkan literasi masyarakat di Pulau Jawa yang relatif lebih baik memungkinkan mereka lebih proaktif dalam melaporkan praktik-praktik pinjaman online ilegal. Dengan kata lain, dia bilang tingginya jumlah pengaduan bisa juga mencerminkan kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melapor, bukan semata-mata karena lebih banyak menjadi korban.

Baca Juga: Samir Catat Penyaluran Pinjaman Rp 255 Miliar pada Mei 2025

"Meskipun demikian, hal itu tetap menjadi pengingat bahwa edukasi literasi keuangan dan perlindungan konsumen harus terus diperluas ke seluruh wilayah Indonesia secara merata," tuturnya.

Lebih lanjut, Yonathan mengatakan pihaknya pernah menerima informasi dari masyarakat mengenai entitas ilegal yang menggunakan nama atau atribut yang menyerupai platform Samir. Dalam kasus seperti itu, dia menyebut Samir memiliki protokol penanganan yang cepat dan terstruktur.

Penanganannya, yakni Samir segera melakukan klarifikasi kepada pelapor dan menelusuri entitas ilegal yang dimaksud. 

"Jika terbukti merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Samir, kami segera mengirimkan laporan kepada OJK serta Satgas Waspada Investasi untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Selain itu, Yonathan mengatakan Samir juga melakukan edukasi melalui media sosial dan kanal resmi perusahaan agar masyarakat dapat mengenali ciri-ciri fintech lending legal yang terdaftar dan berizin di OJK, serta cara membedakannya dengan pinjol ilegal.

Baca Juga: Fintech Samir Sebut Banyak Menemukan Pinjol ilegal yang Mencatut Nama Perusahaan

Sementara itu, Yonathan mengungkapkan pinjaman online ilegal berdampak sangat merugikan tidak hanya bagi individu yang menjadi korban, tetapi juga bagi industri secara keseluruhan. Dia bilang praktik semacam itu dapat menimbulkan trauma psikologis bagi masyarakat, termasuk intimidasi, penyebaran data pribadi, hingga tekanan sosial.

"Lebih luas lagi, keberadaan pinjol ilegal dapat menciptakan persepsi negatif terhadap industri fintech lending secara umum, padahal perusahaan legal yang terdaftar di OJK sangat menjunjung tinggi prinsip perlindungan konsumen, transparansi, dan tata kelola yang baik," kata Yonathan.

Oleh karena itu, Yonathan menyampaikan Samir sangat mendukung upaya pemberantasan pinjaman online ilegal, termasuk melalui edukasi literasi keuangan yang berkelanjutan, serta kolaborasi antara regulator, industri, dan masyarakat. 

Baca Juga: Tumbuh Dua Kali Lipat, Jumlah Borrower Samir Tembus 1 Juta per Mei 2025

Selanjutnya: Ojol hingga Penjualan Pulsa Dikecualikan dari Pungutan Pajak oleh Marketplace

Menarik Dibaca: Penjualan Tiket KA Paling Banyak Lewat Access by KAI, Total Transaksi 12,6 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×