kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini keuntungan pakai hedging call spread menurut BNI


Kamis, 26 April 2018 / 20:46 WIB
Ini keuntungan pakai hedging call spread menurut BNI
ILUSTRASI. Petugas Melakukan Penyortiran Uang di Cash Center BNI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan ada beberapa keuntungan bank memakai fasilitas hedging produk call spread. Salah satunya meningkatkan efisiensi bank.

"Karena premi calls pread ini lebih murah jadi nggak perlu ambil hedging penuh," kata Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI kepada kontan.co.id, Kamis (26/4). Selain efisien, penggunaan produk hedging ini bisa meningkatkan penghematan bank.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini melakukan sosialisasi terkait dengan ketentuan baru structured product. Ketentuan baru structured product ini ada dalam peraturan OJK POJK No. 6/POJK.03/2018.

POJK ini terkait perubahan atas POJK No 7/POJK.03/2016 tentang prisip kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan structured product bagi bank umum. Dalam POJK ini, regulator merevisi aturan mengenai pemenuhan agunan kas sebesar 10% dari transaksi notional.

Sehingga, dengan revisi ini, bank bisa memperingan nasabah yang akan melakukan transaksi hedging structured product khususnya call spread option. Hal ini karena nasabah tidak perlu menyediakan agunan kas sebesar 10%.

Revisi aturan ini berlaku bagi nasabah yang mempunyai underlying transaksi. Sedangkan bagi nasabah yang tidak mempunyai underlying tetap dikenakan pemenuhan agunan kas sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×