kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Langkah BNI Mendorong UMKM di Tanah Air


Jumat, 24 Juni 2022 / 20:19 WIB
Ini Langkah BNI Mendorong UMKM di Tanah Air
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu atm di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus mendorong UMKM berorientasi ekspor guna memajukan UMKM Tanah Air.

Direktur Bisnis UMKM BBNI Muhammad Iqbal mengatakan, pertumbuhan UMKM berorientasi ekspor mulai menunjukkan peningkatan. Peningkatan tersebut tetap terjadi meskipun kondisi dunia yang menantang antara lain akibat konflik Rusia dan Ukraina, tantangan logistik, hingga peedebatan terkait standar produk. 

Pertumbuhan ekspor oleh UMKM didukung oleh cukup banyaknya minat dari UMKM binaan BNI untuk mengikuti pelatihan, hingga mengikuti Business Matching dan kebutuhan layanan perbankan lainnya. 
Apalagi potensi masih sangat besar mengingat jumlah UMKM yang masih sangat besar. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UKM mencapai 65 juta unit dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.

Iqbal memaparkan, pada tahun 2021 pembiayaan BNI terhadap UMKM mencapai Rp 117 triliun atau 20,1% terhadap total pembiayaan dengan kontribusi pembiayaan UMKM berorientasi ekspor terhadap total pembiayaan BNI mencapai 5,49%. 

Baca Juga: Perbankan Optimistis Bisnis Kartu Kredit Makin Cerah Tahun Ini

"Pada tahun 2022 ini, kami memproyeksikan pembiayaan ekspor dapat tumbuh 7,68% sejalan dengan penanganan pandemi yang makin terkontrol," ujarnya, Jumat (25/6).

Selaras dengan Indonesia yang dikenal sebagai negara yang kaya secara agraris, maritim, dan kebudayaan, UMKM yang bergerak pada produk kayu (kerajinan, furniture, dan home decor), hasil-hasil pertanian, perkebunan, perikanan, serta industri pengolahan yang di dalamnya juga termasuk olahan makanan dan minuman menjadi kategori yang dominan dalam pembiayaan Bank BNI kepada UMKM ekspor. 

Adapun negara yang menjadi tujuan utama ekspor UMKM meliputi Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, UAE, dan Kawasan Uni Eropa.

Untuk mendukung para pelaku usaha ekspor, BNI memiliki beragam solusi pembiayaan yang sesuai dengan tingkat kematangan bisnis UMKM yang kami bagi menjadi 3 fase. 

Pertama, fase inisiasi atau fase inkubasi yang mana pada fase ini pelaku usaha umumnya belum mampu memenuhi ketentuan perbankan secara komersial.

"Di fase ini skema pembiayaan kami dilakukan melalui penyaluran program-program kemitraan dengan pendampingan secara cluster atau berbasis komunitas agar pelaku usaha tersebut dapat meningkatkan kapabilitas produksinya," jelasnya.

Kedua, fase akselerasi yang mana pada fase ini umumnya telah layak secara usaha namun masih perlu naik kelas.  Oleh karenanya skema pembiayaan yang ditawarkan melalui penyaluran kredit program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan disertai pembinaan sebagai stimulus yang diutamakan membantu UMKM dalam bentuk edukasi untuk memperluas akses pasar yang lebih luas dan diversifikasi produk yang bertujuan meningkatkan kapabilitas serta digitalisasi bisnisnya.

Baca Juga: Sama-sama Rilis Green Bond, Begini Prediksi Pergerakan Saham BBRI dan BBNI

Ketiga, fase scale-up yang mana fase ini merupakan pelaku usaha yang sudah memiliki kelayakan usaha yang cukup serta mampu memenuhi ketentuan perbankan secara komersial.

"Di fase ini diharapkan dapat terus mengembangkan pasarnya melalui ekspor dan skema pembiayaan komersial kami siap untuk membantu dalam kebutuhan modal kerja, investasi, maupun transaksional." paparnya.

Di era digitalisasi ini, solusi pendanaan juga terbuka lebih luas. 

"Kami tentu mengapresiasi semakin beragamnya solusi, tetapi juga perlu menegaskan pentingnya memilih dan memilah sumber pendanaan yang aman, terutama dari kejahatan cyber yang juga ikut makin meningkat," katanya.

Karenanya, BNI terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk startup dan financial technology (fintech) melalui upaya membangun ekosistem digital dan solusi API Banking.

Untuk mendorong UMKM memanfaatkan ekosistem digital, BNI melalui program Xpora menawarkan berbagai solusi yang terintegrasi untuk kebutuhan ekspor seluruh nasabah Xpora baik usaha kecil maupun usaha besar menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go  Global serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri. 

Solusi yang ditawarkan antara lain solusi pembiayaan mudah dan terintegrasi melalui program fasttrex, program pelatihan/sertifikasi/inkubasi bisnis, program peningkatan kapasitas pelaku usaha dengan solusi cashless transaction dan advisory dengan multi-channel approach, serta akses pasar global dengan kemitraan global melalui jaringan KCLN BNI, trade club, dan trade finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×