Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan mobile banking (m-banking) milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sempat mengalami gangguan sejak Senin (2/12) malam. Beberapa pengguna layanan m-banking BCA atau m-BCA mengeluh gagal log-in dan tidak dapat melakukan transaksi.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pun angkat bicara. Menurutnya, gangguan tersebut utamanya disebabkan oleh adanya pembaruan sistem pada layanan m-banking. "Kami memang melakukan upgrading dari salah satu data center kita, kemudian ada risiko itu," kata Jahja saat ditemui di Menara BCA, Jakarta, Selasa (3/12).
Baca Juga: Sesuaikan tarif, begini besaran saldo deposito BNI efektif per 5 Desember 2019
Menurutnya pembaruan data sistem disuatu mobile banking merupakan hal yang wajar. Jahja mengatakan, bisnis digital memang harus diperbarui guna meningkatkan layanan dan tidak diam ditempat. Meski sempat eror, pihaknya memastikan layanan tersebut sudah beroperasi secara optimal saat ini.
Adapun, salah satu penyebab gangguan menurut Jahja antara lain adanya uji coba dan peningkatan layanan untuk aplikasi m-BCA. Pihaknya membocorkan, BCA akan merilis layanan isi ulang kartu uang elektronik BCA alias Flazz pada m-BCA.
Baca Juga: Bank Royal vs Bank Artos, persaingan bank digital makin seru
Walau tidak merinci, bank bersandi bursa BBCA ini menyebut sebelum tutup tahun ini perseroan akan merilis kartu Flazz edisi baru yang dapat diisi ulang menggunakan fitur digital. "Kartu Flazz akan di-upgrade menjadi generasi 2, lebih canggih dan bisa top-up dari aplikasi tanpa harus datang ke cabang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
