Reporter: Annisa Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hingga di akhir tahun 2019, pembiayaan ritel SME kemitraan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yakni mampu mencapai 37,47%. Selanjutnya, pada segmen mikro, digitalisasi proses bisnis juga menjadi cara BRI syariah mengakselerasi pertumbuhannya.
"Capaian ini tidak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan manajemen di tahun 2019, yang antara lain I-Kurma, rekomposisi sumber daya manusia dari lini support ke lini bisnis juga rekomendasi portofolio pembiayaan yang fokus pada cara bisnis dan memiliki profil resiko rendah," jelas Direktur Bisnis Ritel BRI syariah Fidri Arnaldy.
Baca Juga: BRI Syariah dan induknya percepat impementasi Qanun LKS di Aceh
Tak hanya fokus pda pertumbuhan bisnis, perbaikan kualitas pembiayaan turut menjadi perhatian manajemen. NPF Nett senesar 3,38%, hal ini membaik dari tahun sebelumnya sebesar 4,97%. Sementara itu, Financing to Deposit Ratio (FDR) mencapai 80,12%.
"Kami sangat serius berupaya melakukan perbaikan kualitas pembiayaan. Salah satu strateginya adalah monitoring pergerakan kualitas aktiva produktif harian secara terintegrasi. Selanjutnya BRI syariah juga melakukan penugasan Satuan Tugas khusus penyelesaian pembiayaan bermasalah di seluruh unit kerja cabang," tambah Fidri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News