kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rencana bisnis BRI pada tahun ini


Senin, 06 April 2015 / 13:02 WIB
Ini rencana bisnis BRI pada tahun ini
ILUSTRASI. BMKG meramalkan cuaca besok Selasa (23/10) akan didominasi cerah dan berawan. Ada satu daerah yang berawan tebal


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan pertumbuhan bisnis secara konservatif pada 2015. Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, target bisnis tersebut sejalan dengan himbauan regulator, seperti pertumbuhan kredit sebesar 16% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11%.

BRI tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target bisnis. Misalnya, meningkatkan porsi dana murah seperti tabungan dan giro dari sumber pendanaan, agar biaya dana atau cost of fund bank lebih rendah. “Kami juga akan meningkatkan pendapatan komisi atau fee based income untuk pendapatan keuntungan,” kata Asmawi, di Komisi XI - DPR RI, Senin (6/4).

BRI merancang sejumlah Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015 sebagai berikut: 

Aset naik menjadi Rp 867,8 triliun per Desember 2015 dari sebelumnya Rp 778,01 triliun per Desember 2014. Kemudian jumlah kredit naik menjadi Rp 572,8 triliun per Desember 2015 dari Rp 490,40 triliun per Desember 2014.

Lalu DPK naik menjadi Rp 669,5 triliun per Desember 2015 dari Rp 600,40 triliun per Desember 2014. LDR naik menjadi 85,55% per Desember 2015 dari 81,68% per Desember 2014.

NPL ditargetkan turun menjadi 1,64% per Desember 2015 dari 1,69% per Desember 2014. CAR naik menjadi 18,8% per Desember 2015 dari 18,3% per Desember 2014. ROA ditargetkan turun menjadi 4,5% per Desember 2015 dari 4,7% per Desember 2014. Dan BOPO menjadi 65,8% per Desember 2015 dari 65,37% per Desember 2014.
                   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×