Reporter: Anggar Septiadi, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Suprajarto akhirnya menyatakan penolakan menjadi direktur utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang BTN gelar Kamis (29/8) sore tadi, pemegang saham memutuskan menunjuk Suprajarto sebagai direktur utama BTN menggantikan Maryono.
"Saya tidak dapat menerima keputusan itu, dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil RUPSLB BTN," kata Suprajarto di Jakarta, Kamis (29/8) malam.
Baca Juga: Suprajarto menolak jadi direktur utama BTN
Suprajarto berkarier di BRI dari nol. Berdasar hasil riset Kontan.co.id, pria kelahiran Yogyakarta tahun 1956 ini bergabung di bank pelat merah itu sejak 1983 silam.
Tapi, Suprajarto sempat berlabuh di PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk selama dua tahun. Ia menduduki posisi wakil direktur utama BNI.
Tahun lalu, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta ini menyabet setidaknya dua penghargaan. Yakni, The Asian Banker CEO Leadership Achievement Award for Indonesia dan Marketeer of The Year tahun 2018.
Baca Juga: RUPSLB Bank BTN, Maryono hengkang digantikan Suprajarto sebagai dirut
Mengutip situs resmi BRI, berikut riwayat pendidikan dan pekerjaan Suprajarto:
Riwayat Pendidikan
S3 - Manajemen Bisnis, Universitas Padjadjaran, Bandung
S2 - Manajemen Pemasaran, Universitas Padjadjaran, Bandung
S1 - Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran", Yogyakarta
Riwayat Pekerjaan
Direktur Utama BRI (2017-sekarang)
Wakil Direktur Utama BNI (2015-2017)
Direktur Bidang Jaringan dan Layanan BRI (2007-2015)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News