Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (persero) Tbk (BBCA) mampu mendorong kinerja anak perusahaan dalam mengoptimalkan laba bagi group.
Seperti diketahui, perseroan berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 40,7 triliun sepanjang 2022, meningkat 29,6% secara tahunan (year on year/YoY).
Walau begitu, kontribusi laba anak perusahaan terhadap nilai laba bersih tersebut disebut EVP Sekretariat dan Komunikasi BCA Hera F Haryn belum terlalu signifikan, laba anak perusahaan tercatat tumbuh 18,3% YoY.
Baca Juga: BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 7,58 Triliun di 2022
Untuk diketahui, BCA saat ini didukung oleh sembilan entitas anak yang terdiversifikasi dalam berbagai lini industri, yakni BCA Finance, BCA Multi Finance, BCA Sekuritas, BCA Syariah, BCA Insurance, BCA Life, BCA Finance Limited Hong Kong, Central Capital Ventura, dan BCA Digital.
"Adapun entitas anak yang menjadi kontributor laba bersih terbesar adalah BCA Finance. Secara keseluruhan, kami mencatat entitas anak mampu mempertahankan kontribusinya terhadap profitabilitas Grup BCA," ujar Hera kepada kontan.co.id, Rabu (15/2).
Berdasarkan laporan keuangan 2022, BCA Finance terpantau mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang bertumbuh 14,06% menyentuh nilai Rp 1,94 triliun.
Hera menjelaskan, dalam menggenjot kontribusi anak usaha agar lebih besar, pengembangan entitas anak difokuskan pada sinergi dengan perusahaan induk, guna memberikan solusi keuangan terbaik dan komprehensif, sehingga dapat memenuhi beragam kebutuhan nasabah yang semakin berkembang.
Baca Juga: 5 Cara Bayar BCA Virtual Account melalui KlikBCA hingga MyBCA
"Ke depan, BCA dan entitas anak akan semakin memperluas dan memperkuat ekosistem bersama baik di sektor jasa keuangan maupun sektor berorientasi teknologi potensial masa depan. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News