kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini Strategi Simas Insurtech Capai Terget Pendapatan Premi Rp 2,5 Triliun di 2024


Kamis, 01 Agustus 2024 / 10:11 WIB
Ini Strategi Simas Insurtech Capai Terget Pendapatan Premi Rp 2,5 Triliun di 2024
ILUSTRASI. PT Asuransi Simas Insurtech menargetkan total pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech menargetkan total pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun. Adapun target tersebut naik sebesar 13,64% Year on Year (YoY).

Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyampaikan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. 

"Salah satunya, yakni menambah partnership dengan e-commerce dan fintech. Selain itu, Simas Insurtech juga melakukan beberapa perubahan pada aplikasi mobile dan mengeluarkan beberapa produk baru pada 2024," kata Teguh kepada Kontan, Selasa (30/7).

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Pendapatan Premi Rp 1,7 Triliun Hingga Mei 2024

Sementara itu, Teguh mengatakan perusahaan berhasil membukukan pendapatan premi hingga Mei 2024 sebesar Rp 1,7 triliun.

"Nilai itu naik 215%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 539 miliar," ungkapnya.

Teguh menerangkan kenaikan premi tersebut disebabkan kondisi ekonomi di Indonesia yang baik dan meningkatnya penyaluran kredit baru yang tumbuh. Lebih lanjut, dia menyebut penopang terbesar pertumbuhan itu berasal dari dua lini usaha, yaitu asuransi kredit dan kendaraan bermotor. 

"Kedua lini usaha yang masih menjadi kontribusi terbesar bagi Simas Insurtech akan terus dikembangkan hingga target premi perusahaan terpenuhi," ujar Teguh. 

Baca Juga: Maximus Insurance Sebut Penerapan Asuransi Wajib Bakal Berdampak Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×