CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.947   -51,00   -0,32%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Simas Insurtech Tumbuh 5% di Periode Ramadan 2024


Rabu, 17 April 2024 / 18:40 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Simas Insurtech Tumbuh 5% di Periode Ramadan 2024
ILUSTRASI. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Asuransi Simas Net, telah dilakukan perubahan nama perusahaan yang semula PT. Asuransi Simas Net menjadi PT. Asuransi Simas Insurtech.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan kinerja positif, terutama dalam pendapatan premi asuransi kendaraan selama Ramadan hingga Lebaran 2024.

Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengatakan periode Ramadan hingga Lebaran 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan premi asuransi kendaraan sebesar Rp 18 miliar.

"Nilai itu tumbuh 5%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (17/4).

Baca Juga: Momen Lebaran Mendorong Bisnis Asuransi Perjalanan Simas Insurtech

Teguh menyampaikan, peningkatan pendapatan premi tersebut disebabkan adanya penambahan kerja sama dengan beberapa agregator.

Mengenai klaim asuransi kendaraan periode Ramadan hingga Lebaran, dia bilang nilainya masih didata karena sebagian besar klaim diajukan dalam waktu 1-2 minggu setelah Lebaran.

Adapun Simas Insurtech menargetkan pendapatan premi dari asuransi kendaraan mencapai Rp 250 miliar pada tahun ini.

Baca Juga: Bisnis Insurtech Diproyeksikan Akan Semakin Merekah pada Tahun Ini

Sementara itu, Teguh optimistis bisa mencapai target premi keseluruhan yang telah ditentukan. Dia bilang target premi pada tahun ini mencapai Rp 2,5 triliun atau naik sebesar 13,64% Year on Year (YoY).

Untuk mencapai target tersebut, Teguh menyampaikan pihaknya akan menerapkan strategi jitu, yakni menambah partnership dengan e-Commerce dan fintech.

Selain itu, dia bilang Simas Insurtech juga melakukan beberapa perubahan pada aplikasi mobile dan beberapa produk baru pada 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×