Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF optimistis kinerja semester II bisa lebih bergairah ketimbang semester I-2018. Perusahaan pelat merah tersebut optimistis dapat mencapai target tahunan yang telah ditentukan.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo mengatakan, ada beberapa hal yang akan mendukung bisnis penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) ini terlihat moncer.
Pertama, strategi perusahaan yang terus gencar bekerjasama dengan perbankan maupun bank pembangunan daerah (BPD) hal ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja pembiayaan.
Kedua, dengan merampungkan pendirian unit usaha syariah (UUS) dalam waktu dekat ini juga diharapkan semakin mendorong kinerja sampai akhir tahun.
Ketiga, kebijakan relaksasi loan to value (LTV) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) juga diharapkan menjadi angin positif bagi pembiayaan KPR di Indonesia.
"Kenaikan suku bunga memang menjadi tantangan untuk kami, tapi di sisi lain ada relaksasi LTV, kami berharap bisa tetap berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan," kata Ananta di Jakarta, Jumat (13/7).
Catatan saja, hingga semester I-2018, penyaluran pinjaman SMF mencapai Rp 4,34 triliun, naik tipis 2,12% dari periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun ini, target penyaluran pinjaman diharapkan mencapai Rp 9,61 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News