kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah 4 kasus gagal bayar besar asuransi jiwa di Indonesia


Selasa, 17 Desember 2019 / 18:27 WIB
Inilah 4 kasus gagal bayar besar asuransi jiwa di Indonesia
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Asuransi Jiwasraya menyerah, tak mampu membayar klaim pemegang polis yang sampai akhir tahun ini mencapai Rp 12,4 triliun. Bisa jadi gagal bayar klaim  ini menjadi tragedi terbesar di industri asuransi jiwa di  Tanah Air.

Catatan kontan.co.id, sejumlah kasus gagal bayar asuransi jiwa pernah terjadi di Indonesia. Berikut deretannya kasus gagal bayar asuransi jiwa.

  1. Gagal bayar Bakrie Life

Tahun 2008, asuransi milik Grup Bakrie ini tercatat gagal bayar gagal atas produk Diamond Investa Bakrie Life. Gagal bayar  ini terjadi tahun 2010. Saat itu, manajemen Bakrie Life beralasan gagal bayar yang terjadi karena imbas krisis ekonomi 2008.

Pada tahun 2013, tercatat ada sekitar 200 nasabah yang saat itu menunggu pembayaran dari Bakrie Life. Adapun nilai tunggakan pada tahun  2013 sebesar Rp 270 miliar.Namun karena kesulitan pendanaan, Bakrie Life menyelesaikan kewajiban polis tersebut secara bertahap.

Asal tahu saja, pembayaran polis Bakrie Life sejatinya juga sudah mendapat keringanan dari pemegang polis dengan diskon 70%. Utang Bakrie Life secara total kepada nasabah Diamond Investa mencapai Rp 360 miliar



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×