kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inovasi jadi kunci OVO bisa bertahan saat pandemi


Senin, 10 Mei 2021 / 13:44 WIB
Inovasi jadi kunci OVO bisa bertahan saat pandemi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil sebagai dampak dari pandemi, OVO mampu terus bertahan dan dapat meningkatkan platform dan layanannya.

Head of Corporate Communication OVO, Harumi Supit mengatakan, inovasi, diversifikasi dan peningkatan kualitas layanan menjadi kunci bagi perusahaan untuk menghadapi pandemi yang terjadi sejak tahun lalu.

“Platform dan layanan OVO selama tahun 2020 mampu tumbuh dan berekspansi berkat dukungan masyarakat dan mitra yang menjadikan OVO sebagai platform layanan finansial pilihan mereka," kata Harumi, dalam keterangan resmi, Senin (10/5).

Perkembangan tersebut sejalan dengan perluasan ekosistem OVO yang semakin berkembang dan terdiversifikasi di 2020. Dengan menghadirkan produk baru serta kerjasama strategis dengan berbagi pelaku industri, dari UMKM hingga perusahaan.  

Baca Juga: Dompet digital giat berekspansi ke bisnis lending

OVO menggandeng mitra strategis seperti seperti Bank BRI, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Prudential Indonesia, Zalora, Lazada, Blibli, Bhinneka, HappyFresh dan lainnya.

Bahkan, OVO sudah hadir di 426 kota atau kabupaten dan lebih dari 1.500.000 merchant sudah bergabung di OVO, termasuk lebih dari lebih dari 950.000 UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.

"Jumlah pelaku UMKM yang menjadi mitra OVO bahkan meningkat sebanyak 95% sepanjang 2020 dibandingkan 2019," ujar Harumi.

Pada paruh kedua tahun 2020, OVO berkolaborasi dengan mitra finansial dalam peluncuran layanan asuransi di aplikasi OVO yang bertajuk OVO | Proteksi dan OVO | Investasi yang bertujuan untuk membuka akses investsi bagi masyarakat secara luas.

OVO | Invest mendapat sambutan hangat dari pengguna OVO, berkat kemudahan dan keterjangkauan harga. Lebih dari 450.000 pengguna, atau sekitar setengah juta pengguna, memilih untuk mendaftar ke OVO | Invest dalam tiga bulan pertama sejak peluncuran.

"Hal ini sejalan dengan rencana strategis OVO untuk berevolusi dari platform pembayaran digital menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mendorong inklusi keuangan," imbuhnya.

Selanjutnya: OVO, GoPay, dan LinkAja menangkap momen Lebaran 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×