kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Arah Kebijakan Investasi BPJS Kesehatan


Selasa, 26 September 2023 / 16:26 WIB
Intip Arah Kebijakan Investasi BPJS Kesehatan
ILUSTRASI. Petugas melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021). BPJS Kesehatan saat ini telah membuat laporan ke Bareskim Polri terkait dugaan kebocoran dan penjualan data 279 juta WNI oleh akun bernama Kotz di Raid Forums, raidforums.com. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyampaikan bahwa arah kebijakan investasi tidak terlepas dari rujukan makro ekonomi secara global maupun domestik.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan indikator investasi BPJS Kesehatan antara lain pertumbuhan ekonomi global dan domestik yang menggambarkan stabilitas suatu negara dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

“Luaran investasi DJS (Dana Jaminan Sosial) itu tentu diprioritaskan oleh likuiditas dana kita untuk memenuhi kewajiban dan optimalisasi imbal hasil,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (26/9).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Targetkan Investasi Dana Jaminan Sosial Lebih dari Rp 5 Triliun

Ali menjelaskan, tata kelola menjadi hal penting bagi BPJS dalam menjaga akuntabilitas serta transparansi pengelolaan investasi DJS. Dalam memitigasi risiko investasi, BPJS Kesehatan selalu melihat pada kesehatan bank.

“Jadi meskipun bank janji memberikan return investment-nya tinggi kami pasti menilai dulu apakah bank ini sehat atau tidak, risiko bank dan tingkat kesehatan sesuai metode best practice-nya,” jelasnya.

Ali mengungkapkan, untuk transparansi pihaknya juga menyiapkan portal best investment rate (bestie) yang merupakan wadah penawaran suku bunga perbankan dalam mendukung transaksi harian yang sesuai dengan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Kesadaran Masyarakat Jadi Tantangan Tingkat Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan

“Intinya arah kebijakan investasi BPJS ada empat, pertama menjaga rasio likuiditas pada instrumen deposito, kedua optimalisasi hasil investasi pada instrumen SBN, ketiga asset liability management (ALMA) dan keempat inovasi resiprokal (supply chain financing),” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×