Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan total investasi industri asuransi jiwa mencapai sebesar Rp 541,40 triliun sepanjang tahun 2024.
Kepala Departemen Agency AAJI, Wianto Chen mengatakan, nilai tersebut tumbuh tipis sebanyak 0,2% secara tahunan atau year on year (YoY)n. Salah satu pertumbuhan investasi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN).
SBN meningkat 11,9% secara YoY yang mencapai senilai Rp 205,03 triliun. Adapun SBN berkontribusi sebesar 37,9% terhadap keseluruhan total investasi industri asuransi jiwa.
Baca Juga: Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Tembus Rp 185,39 Triliun pada Tahun 2024
"Industri asuransi jiwa memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, salah satunya melalui peningkatan investasi di SBN," kata Wianto dalam konferensi pers laporan kinerja AAJI 2025, Jumat (28/2).
Sementara itu, Wianto menjelaskan, investasi di instrumen saham mengalami penurunan sebanyak 10,8% menjadi senilai Rp 133,99 triliun. Adapun saham berkontribusi sekitar 24,7% dari total portofolio.
Kemudian, instrumen reksadana juga tampak mengalami penurunan sebanyak 10,6% dengan nilai mencapai Rp 69,68 triliun, dengan kontribusi sebesar 12,9% dari total portofolio.
Baca Juga: AAJI: Penempatan Investasi Asuransi Jiwa di Surat Berharga BI Masih Kecil
"Kita tetap resilient dan tetap fokus pada strategi investasi yang memberikan manfaat jangka panjang bagi pemegang polis. Terutama juga kita lakukan itu secara industri penuh dengan kehati-hatian dan patuh terhadap regulasi," tuturnya.
Selanjutnya: Badai PHK Jelang Ramadan, Serikat Pekerja Nilai Bukan Sekedar Hindari THR
Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa 2 Maret 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News