kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Investor Asing Rajin Masuk ke Bank di Indonesia, Bagaimana Kinerjanya?


Jumat, 04 Agustus 2023 / 21:45 WIB
Investor Asing Rajin Masuk ke Bank di Indonesia, Bagaimana Kinerjanya?
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah?PT Bank IBK Indonesia Tbk.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) juga tercatat mencetak laba Rp 11,45 miliar pada semester I/2023, meroket  122% secara tahunan.  Bila dirinci, penopang utama kenaikan laba bank adalah pendapatan bunga bersih atau NII yang melesat 38,99% secara tahunan menjadi Rp 293,63 miliar. NII Bank Oke melonjak karena pendapatan bunga bersih naik 57,37% dan mampu menahan beban bunga yang naik 100,61% . 

Sepanjang paruh pertama 2023, DNAR memang tercatat agresif menyalurkan kredit. Bank besutan korporasi keuangan Korea Selatan ini telah menyalurkan kredit Rp8,57 triliun, tumbuh 27,71%. Aset DNAR juga naik 25,49% yoy menjadi Rp10,68 triliun pada semester I/2023.

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih Rp 227,78 miliar, naik 12,6% secara YoY, dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 202,32 miliar.  Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bank didorong oleh NII sebesar Rp 890,8 miliar atau tumbuh 1,84% dari sebelumnya Rp 874,6 miliar. 

Adapun PT Bank Shinhan Indonesia berhasil membukukan kenaikan laba hingga 98,40% YoY menjadi Rp 127 miliar pada semester I/2023. Hal ini sejalan dengan NII bank yang meningkat 19,06% menjadi Rp 306 miliar.

Selain itu, Bank Shinhan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 16,50 triliun pada semester I/2023, naik 9,54% dari yang sebelumnya Rp 15,06 triliun YoY . Aset bank pun naik menjadi Rp 23,01 triliun.

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) juga tercatat terus memperbaiki kinerja hingga paruh pertama 2023. Nilai kerugian bersih yang ditanggung bank ini sudah mulai menyusut seiring penurunan biaya provisi. 

Baca Juga: Laba Bersih Bank Permata (BNLI) Turun Tipis pada Semester I 2023

Berdasarkan laporan keuangan KB Bukopin, perseroan tercatat membukukan rugi bersih Rp 2,88 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut menyusut Rp 524 miliar dari kerugian yang diemban BBKP pada semester pertama 2022.

Pendapatan bunga bersih bank yang dikendalikan Kookmin Bank asal Korea Selatan ini masih mengalami penurunan karena beban bunganya meningkat pesat. Total pendapatan bunga Bukopin tumbuh 20,6% secara tahunan menjadi Rp 2,4 triliun pada semester I 2023. Namun, beban bunganya melesat 53% jadi Rp 2,08 triliun. 

Alhasil, pendapatan bunga bersih turun 49,3% jadi Rp 319,8 miliar. Margin bunga bersih atau NIM Bukopin turun dari 1,64% pada semester I tahun lalu jadi hanya 0,47%. 

Di sisi lain, PT Bank Woori Saudara mencatatkan penurunan kinerja laba sebesar Rp 14,05% pada semester I/2023 menjadi Rp 373 miliar. Hal ini sejalan dengan penurunan NII sebesar 1,77% menjadi Rp 885 miliar dari Juni 2022 yang mencapai Rp 901 miliar.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan bank tercatat meningkat 10,70% menjadi Rp 41,95 triliun pada Juni 2023. Aset bank pun naik menjadi Rp 52,60 triliun. 

Sementara beberapa bank milik investor China membukukan kinerja yang moncer pada semester I/2023. Seperti PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) atau Bank CCB Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 112,05 miliar, naik 83,39% secara YoY dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp 61,10 miliar.

Capaian laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) naik 33,95%  menjadi Rp 470,32 miliar pada enam bulan pertama tahun ini dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 351,12 miliar.

Dari sisi intermediasi, bank besutan korporasi keuangan asal China ini telah menyalurkan kredit Rp 16,40 triliun per semester I/2023, naik 16,07% dari Rp 14,13 triliun pada semester I/2022. Namun, aset susut 4,50% jadi Rp24,38 triliun.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Punya Modus Baru Salah Transfer, Berikut Tips Menghindarinya

Bank ICBC Indonesia juga tercatat berhasil membukukan laba sebesar Rp 40,45% pada semester I/2023 mencapai Rp 184 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih bank sebesar 10,97% menjadi Rp 708 miliar.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan bank tercatat susut 7,77% menjadi Rp Rp 25,04 triliun pada Juni 2023 dari Juni 2022 yang mencapai Rp 27,15 triliun.

Adapun Bank CTBC Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan laba 45,16% menjadi Rp 90 miliar pada semester I/2023 ini. Ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang meningkat Rp 17,92% menjadi Rp 421 miliar. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×