kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Baru, Hati-hati Fenomena "Pom-pom"


Senin, 17 Mei 2021 / 12:00 WIB
Investor Baru, Hati-hati Fenomena


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID. - JAKARTA. Investasi di pasar saham akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Khususnya, setelah para influencer berkoar-koar tentang saham jagoan mereka melalui platform media sosial masing-masing.

Kini, perbincangan tersebut disebut juga pom-pom. Pom-pom dalam konteks saham adalah ketika saham dipompa oleh individu atau kelompok agar harganya melejit, sehingga tampak menggiurkan. Biasanya pom-pom dilakukan oleh oknum atau bisa juga bandar. Namun, saat ini malah marak dari influencer.

Tak hanya saham, pom-pom cryptocurrency atau mata uang kripto menjadi kian populer dalam beberapa waktu terakhir. Teranyar, kripto juga acap disinggung oleh bos Tesla, Elon Musk yang bahkan telah mengumumkan bahwa Bitcoin bisa digunakan untuk membeli produk Tesla.

Baca Juga: Cegah kantong Kering Usai Lebaran dengan Cara Berikut

Ciri-ciri mengenali "pom-pom", yakni orang tersebut selalu memberi ulasan atau analisa berlebihan terhadap saham tertentu. Kedua, oknum tersebut menganalisa saham hanya berdasarkan subjektif atau pandangan pribadinya, tanpa mempedulikan apa yang sebenarnya terjadi pada saham tersebut. Apabila saham pilihannya tidak sesuai ekspektasi, dia akan mencari alasan atau diam.

Ingat, saham maupun kripto punya risiko yang tinggi, seiring dengan keuntungan yang tinggi pula. Jangan sampai investor pemula justru bertindak impulsif karena merasa takut tertinggal mendapat keuntungan dalam waktu singkat (Fear of Missing Out/FOMO).

Ada beberapa cara agar terhindar dari aksi pom-pom saham atau kripto tersebut. Pertama, melakukan analisa saham atau kripto secara mandiri dan obyektif. Kedua, atur psikologi Anda dengan baik. Saat transaksi jual atau beli, perhatikan analisa fundamental maupun teknikalnya.

Bila Anda masih investor baru, lebih baik menanamkan modal pada instrumen investasi yang risikonya rendah terlebih dahulu. Anda dapat menempatkan uang menganggur dengan mengikuti program deposito dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank).

Bulan ini, J Trust Bank menawarkan program bundling deposito J Trust One. Nasabah berkesempatan meraih keuntungan menikmati bunga ganda bundling, berupa bunga deposito sebesar 6,5% per tahun dan tabungan 4,25% per tahun.

Program bundling deposito J Trust One dilaksanakan mulai 1 Mei 2021 hingga 31 Mei 2021. Nasabah lama maupun baru dapat mengikuti program spesial ini, yang penting dana yang disetorkan merupakan dana baru alias fresh fund.

Penempatan dana bundling tidak termasuk setoran awal pada Tabungan J Trust One. Minimum dana kepesertaan adalah Rp100 juta, dengan komposisi 66% untuk deposito dan 34% untuk tabungan J Trust One. Maksimum penempatan dana pada program ini tidak terbatas.

Untuk memeroleh bunga deposito dan tabungan spesial dari program bundling deposito J Trust One tersebut, dana simpanan Tabungan J Trust One akan dilakukan hold dengan jangka waktu yang sama dengan tenor deposito yang dipilih. Saat ini, ada dua pilihan jangka waktu penempatan dana pada program bundling deposito J Trust One, yakni 1 bulan dan 3 bulan.

Kepesertaan program deposito J Trust One tidak dapat diperpanjang. Namun, untuk produk deposito yang telah jatuh tempo pada program ini dapat diperpanjang dengan ketentuan suku bunga standar (counter rate).

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait program - program deposito J Trust Bank, silahkan kunjungi laman www.jtrustbank.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×